SuaraJabar.id - Perkembangan teknologi kian pesat seiring perkembangan zaman. Saat ini teknologi terus berkembang dalam berbagai aspek seperti pendidikan, ekonomi, serta sosial dan budaya.
Fenomena digital tidak bisa dipungkiri karena sudah menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadi salah satu pembahasan di acara Talkshow dan Workshop Hybird (Onsite & Online) dengan mengusung tema 'Purwakarta #Makin Cakap Digital', Selasa (24/5/2022).
Salah satu pesetra pada acara tersebut yakni Dosen Universitas Kartamulia, Lianini memberikan pertanyaan soal fenomena digital di zaman saat ini.
"Saya ingin bertanya soal fenomena digital, apakah bisa mengubah pola pikir budaya manusia saat ini, serta dampak negatif dan positifnya?," tanyanya.
Baca Juga: SDM di Bidang Informasi dan Komunikasi Masih Didominasi Lelaki
Pertanyaan pada Talkshow dan Workshop tersebut langsung ditanggapi Head Of Social media and Monetization Suara.com, Dimas Sagita.
Menurutnya, fenomena digital di masa kini tentunya tidak bisa dilawan oleh masyarakat, melainkan harus dihadapi langsung dengan cara beradaptasi.
Dimas juga menjelaskan, bahwa digitalisasi bukan lagi sebuah pilihan ataupun keharusan melainkan sebuah kenyataan yang harus diterima.
Dari kenyataan tersebut yang memebedakan hanya tingkat kepentingan digital user dan kepentingannya. Apakah ia menjadikan hal tersebut sebagai pilihan atau justru sebagai sebuah kebutuhan.
"Budaya digital pasti akan merubah peradaban manusia, dari zaman saya kuliah, kita juga banyak pekerjaan yang ada, tapi sekarang sudah enggak ada, seperti penjaga wartel.
Baca Juga: Pengaruh Kemajuan Teknologi terhadap Perkembangan Video Game
"Tapi, ini bisa berdampak positif dan negatif juga jika salah dalam mengimplementasikannya. Seperti mempengaruhi budaya prilaku manusia itu sudah pasti. Tapi tergantung bagaimana kita menjaganya agar tidak keluar batas," jelasnya.
Berita Terkait
-
Vivo V50e Siap Gebrak Pasar! Kamera 50MP OIS, Chipset Dimensity 7300 dan Tahan Banting
-
Tol Beton Bikin Mobil Awet? Ini Faktanya dan Tips Berkendara Aman
-
Bocoran Spesifikasi Infinix GT 30 Pro: Chipset Dimensity 8350, Layar 144Hz, Baterai Jumbo!
-
Riset Lazada: Baru 42 Persen Orang Indonesia Pakai AI untuk Jualan Online
-
Prabowo Ungkap Efek AI ke Lapangan Kerja, Singgung Penjaga Tol Digantikan Robot
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H