Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 03 Juni 2022 | 16:04 WIB
Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (FTMD-ITB), Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara menyampaikan belasungkawa di Masjid Salman ITB, Jumat (3/6/2022). [Suara.com/Dikdik RA]

SuaraJabar.id - Jemaah di masjid-masjid besar Kota Bandung menggelar salat gaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz, hari ini, Jumat (3/6/2022), di antaranya di Masjid Raya Bandung, Masjid Al Ukhuwah, juga Masjid Salman ITB.

Di Masjid Salman ITB, salat gaib untuk Eril mayoritas dilakukan oleh mahasiswa dan alumni ITB, termasuk jajaran Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD-ITB), tempat Emmeril atau Eril menimba ilmu.

Seusai salat gaib untuk Eril, Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (FTMD-ITB), Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian yang menimpa keluarga Gubernur Jabar, Ridwan Kamil tersebut.

"Kita ikut berduka atas musibah yang menimpa saudara Emmeril Khan Mumtadz," katanya.

Baca Juga: MUI Ajak Masyarakat Salat Gaib untuk Doakan Anak Ridwan Kamil, Berikut Tata Caranya

Ia menyampaikan, Eril saat ini tengah menyelesaikan tugas akhirnya di ITB. Dirinya ikut menegaskan bahwa kepergian Eril ke Swiss dalam rangka mencari perguruan tinggi untuk melanjutkan studi.

"Saat ini sebetulnya dia (Eril) sedang menyelesaikan tugas akhir. Ke Swiss untuk cari universitas untuk selanjutnya. Tapi mungkin Allah SWT mempunyai rencana yang lain," tuturnya.

Tatacipta meminta, masyarakat untuk ikut mendoakan putra sulung Ridwan Kamil agar segala dosa diampuni.

"Jadi marilah kita sama-sama berdoa untuk Eril, agar diampuni segala dosanya dan diterima segala amal ibadahnya," lanjutnya.

"Kami juga memohon agar saudara-saudara sekalian untuk turut mendoakan agar kang Eril dapat memperoleh tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa diberi kesabaran, keikhlasan, serta kekuatan," tandasnya.

Baca Juga: Gelar Salat Gaib, Ustadz Yusuf Mansur Mendoakan Eril Syahid: Kan Sedang Menuntut Ilmu, Ingin Proses S2

Sebelumnya, Otoritas Bern, Swiss, dikabarkan sudah mengubah status pencarian Emmeril Kahn Mumtadz dari yang semula berstatus pencarian orang hilang menjadi orang yang tenggelam. Metode pencariannya pun disebut sudah spesifik mencari jenazah.

Hal itu disampaikan oleh Erwin Muniruzaman, kakak kandung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Atas semua yang terjadi, pihak keluarga sudah mengikhlaskannya.

"Bahwa otoritas setempat sudah melakukan pencarian yang memang spesifik untuk mencari jenazah. Oleh karena itu kang Emil dan teh Lia sudah menyampaikan bahwa mereka ikhlas dan meyakini Emmeril Kahn Mumtadz sudah wafat, berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," katanya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (3/6/2022).

Erwin menyampaikan, selama Ridwan Kamil bersama keluarga sudah mengikuti secara langsung pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril selama di Swiss, serta melakukan pencarian secara mandiri. Atas dasar itu, semua ikhtiar yang memungkinkan dianggap telah dilakukan.

"Ikhtiar dipastikan sudah dilakukan secara maksimal yang dimungkinkan berdasarkan situasi dan kondisi yang ada," katanya.

Elpi Nazmuzzaman, adik kandung Ridwan Kamil menambahkan, kendati Eril diyakini sudah meninggal dunia, namun pencarian akan tetap dilakukan.

Diketahui, saat ini dirinya sudah ada di Swiss untuk turut melanjutkan pencarian sebab Ridwan Kamil dan Atalia akan kembali pulang dan dijadwalkan tiba di Kota Bandung, besok, Sabtu (4/6/2022).

"Metode pencarian sudah fokus untuk mencari Eril dalam keadaan yang bisa dinyatakan syahid akhirat dalam pandangan kami," katanya.

"Status ini tidak mengubah harapan keluarga untuk melakukan pencarian dan harapan kami, kami bisa bertemu dengan keponakan kami atau adinda Emmeril dalam keadaan apapun yang Allah ridai," katanya.

Kontributor : M Dikdik RA

Load More