SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) mengusulkan kepada Wali Kota Bern Alec Van Graffenried agar menambah kamera pengawas atau CCTV di sepanjang aliran Sungai Aare di wilayah tersebut.
Dubes Republik Indonesia untuk Swiss Muliaman D Hadad mengatakan usulan tersebut disampaikan Ridwan Kamil, setelah putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril hilang saat berenang di Sungai Aare pada Sabtu (26/5/2022) silam.
"Kami bangga sekali mendengar di tengah-tengah kesedihan Pak Gubernur Ridwan Kamil juga menyampaikan masukan kepada orotitas setempat, terutama untuk Mayor of Bern, apa yang kira-kira perlu diperbaiki termasuk usulan dari gubernur seperti sejumlah CCTV ditambah, di sepanjang sungai yang memang biasanya digunakan untuk berenang warga," ujar Muliaman dalam jumpa pers secara virtual, Senin (6/6/2022).
Ia mengemukakan, masukan penambahan CCTV tersebut nantinya dipasang di seluruh jalur lokasi yang menjadi tempat masyarakat berenang.
"Dengan demikian tambahan CCTV itu bisa melengkapi seluruh jalur di sepanjang Sungai Aare yang sering dipakai untuk berenang," ucap Muliaman.
Masih menurut Muliaman, masukan dari Mantan Wali Kota Bandung tersebut diterima dengan baik pihak Otoritas Swiss
"Saya pikir masukkan ini ditanggapi dengan baik oleh otoritas setempat dan juga disampaikan kepada yang berwenang untuk mempertimbangkannya," tutur dia.
Selain itu, ia menyebut masukan yang disampaikan Ridwan Kamil agar masyarakat bisa lebih aman saat berenang. Terlebih bagi wisatawan asing yang baru datang dari Swiss.
"Kita menyampaikan beberapa concern termasuk bapak Gubernur Pak Ridwan Kamil sendiri menyampaikan beberapa concern dan saran apa yang kira-kira bisa diperbaiki agar Aare bisa menjadi lebih safe, aman, bagi mereka yang ingin berenang terutama bagi mereka yang baru datang, turis dan sebagainya," katanya
Sebelumnya diberitakan, Otoritas Swiss masih melanjutkan pencarian Eril secara optimal.
"Hingga hari ini, pencarian masih terus dilakukan secara optimal," ujarnya saat jumpa pers secara virtual, Senin (6/6/2022).
Pencarian terhadap Eril sendiri tidak memiliki batas waktu sesuai dengan komitmen otoritas Swiss. Sehingga, upaya pencarian terus dilakukan sampai Eril ditemukan.
"Pencarian ini tidak akan berhenti seperti yang saya sampaikan, sampai (Eril) ditemukan. Jadi kita tentu saja berdoa bersama mudah-mudahan upaya pencarian yang dilakukan oleh pemerintah Swisss bisa segera memberikan informasi sesuai dengan harapan kita," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Melalui Budidaya Sorgum di Kabupaten Bogor, Bank Mandiri Perkuat Ekonomi Desa
-
Bangkit Lagi dengan Wajah Baru, Ini Makna di Balik Patung Kuda Kosong Cianjur yang Telan Rp199 Juta
-
Jembatan Ditelan Banjir, Ratusan Warga di Pelosok Cianjur Terancam Terisolasi
-
Modus Pinjam Bendera, Begini Cara Kepala Dinas Cianjur Diduga Akali Proyek Lampu Jalan Rp8,4 Miliar
-
Sosok Dadan Ginanjar, Kepala Dinas Cianjur yang Dinonaktifkan Akibat Skandal Korupsi Lampu Jalan