SuaraJabar.id - kepolisian dari Polsek Cisolok berhasil meringkus belasan pelajar SMK asal Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat di wilayah Palabuhanratu Sukabumi.
Belasan pelajar asal Bogor itu diamankan polisi di SPBU Cimaja tepatnya di Kampung Cimaja Marinjung, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Senin, setelah konvoi untuk tawuran.
"Ada 16 pelajar SMK asal Kabupaten Bogor yang kami tangkap saat sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Desa KarangPapak, Kecamatan Cisolok yang kemudian dibawa ke Mapolsek Cisolok," kata Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaeni di Sukabumi.
Menurut Aguk, penangkapan terhadap belasan pelajar tersebut berawal laporan dari warga yang melihatnya adanya sejumlah pelajar SMK yang konvoi dengan menggunakan sepeda motor dan mengenakan seragam yang baru saja dicorat-coret oleh cat atau tinta.
Baca Juga: Pelajar 16 Tahun Asal Denpasar Terseret Arus di Pantai Double Six, Sampai Kini Belum Ditemukan
Khawatir memicu terjadinya tawuran antar-pelajar pihaknya langsung mengerahkan personelnya untuk melakukan penyisiran dan berhasil menemukan belasan pelajar tersebut saat sedang mengisi BBM di SPBU.
Kemudian pihaknya langsung menggiring para pelajar yang diduga baru saja merayakan kelulusannya ini ke Mapolsek Cisolok untuk dilakukan pendataan. Terungkap, para pelajar itu berasal dari salah satu SMK di Kabupaten Bogor.
Kedatangan mereka ke objek wisata pantai Kabupaten Sukabumi diduga untuk merayakan kelulusannya, bahkan mengaku telah menginap di pantai yang berada di wilayah Kecamatan Cisolok.
Usai didata satu persatu, para pelajar ini kemudian diperintah untuk mengisi surat keterangan tidak melakukan kembali hal serupa dan melepas seragam yang penuh dengan coretan cat dan tinta untuk antisipasi terjadinya tawuran.
"Kami pun sudah menghubungi pihak sekolah mereka dan membenarkan bahwa 16 remaja itu merupakan pelajar dari sekolahnya. Setelah didata serta diperiksa barang bawaannya, kami tidak menemukan benda terlarang yang kemudian melepaskan kembali mereka dan diimbau untuk tidak konvoi dan harus segera pulang ke rumahnya masing-masing," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Kelas Khusus Yamaha Diresmikan di SMK Mekanik Cibinong
-
Detik-detik Anggota Paskibra SMK 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi dan Kejanggalan Kronologinya
-
5 Fakta Kasus Anak SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Tertembak Polisi
-
Sosok Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Disorot Usai Kasus Polisi Tembak Pelajar
-
Kejanggalan Siswa SMK Diduga Ditembak Polisi: Tawuran atau Serempet Motor?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024