Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 13 Juni 2022 | 10:31 WIB
Lautan Manusia Padati Lokasi Pemakaman Eril (Suara.com/M Dikdik RA)

SuaraJabar.id - Warga tumpah ruah mendatangi lokasi pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan Atalia Praratya di Cimaung, Kabupaten Bandung. Lalu lintas di depan lokasi pemakaman pun menjadi padat, beberapa kali bahkan terpantau tak bergerak.

Lokasi pemakaman Eril sendiri berada di lahan keluarga tepatnya di Kampung Geger Beas, RT 01 RW 05 , di lingkungan Islamic Center Baitul Ridwan.

Hingga pukul 10.00 WIB ini, di dekat lokasi pemakaman tersebut warga berdesakan di pinggir Jalan Raya Banjaran-Pangalengan. Diketahui, kebanyakan warga tak bisa masuk ke area dalam pemakaman. Kendati begitu, warga tetap memilih datang dan bertahan di depan gerbang.

Lautan Manusia Padati Lokasi Pemakaman Eril (Suara.com/M Dikdik RA)

Selain warga, ratusan siswa SMA berseragam pun terlihat berjejer di pinggir jalan, sehingga jumlah warga yang datang semakin bertambah. Meski sudah dibuatkan garis pembatas agar warga tak terlalu menjorok ke jalan, namun jumlah warga tetap tak tertampung.

Baca Juga: Untaian Doa Lepas Jenazah Eril ke Pemakaman, Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih

Kemacetan tak terhindarkan, terlebih akses Jalan Raya Banjaran-Pangalengan ini merupakan akses utama yang menghubungkan dua kecamatan tersebut. Berdasarkan keterangan sejumlah warga setempat, area pemakaman mulai ramai didatangi sejak pukul 06.00 pagi tadi.

"Mundur, mundur, mundur," kata petugas yang mengamankan lalu lintas.

"Mau mundur gimana, Pak, di belakang banyak motor parkir, mentok," timpal seorang warga dari arah belakang.

Sebelumnya, rombongan siswa SD, SMP hingga SMA terpantau berjejer di pinggir jalan Raya Banjaran- Pangalengan, Senin (13/6/2022), sekira pukul 09.00 pagi.

Mereka menanti kedatangan keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang akan melintas membawa jenazah Emmeril Kahn Mumtadz.

Baca Juga: Sholawat Nabi Muhammad SAW Antar Jenazah Eril ke Liang Lahat

Menurut salah seorang pembimbing siswa dari SMP Negeri 1 Banjaran, Wangsih, siswa yang turun ke jalan diperkirakan mencapai 2.000 lebih siswa.

"Untuk SMP kami saja ada 832 siswa," katanya.

Ia mengatakan, siswa sengaja melakukan ini untuk menyambut rombongan pengantar jenazah Eril.

Kontributor : M Dikdik RA

Load More