Geng Motor Bikin Ulah di Cimahi hingga Bikin Babak Belur Seorang Pemuda, Begini Kesaksikan Warga

SuaraJabar.id - Kelompok bermotor kembali berulah di Kota Cimahi. Mereka menyerang warga hingga membakar satu unit sepeda motor pada Minggu (12/6/2022) pagi.

Peristiwa yang viral di media sosial itu terjadi di Jalan Panembakan Utara, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Selatan sekitar pukul 03.30 WIB. Selain sepeda motor, insiden tersebut juga melukai warga setempat.

Ketua RT setempat, Dedy mengatakan, insiden tersebut bermula ketika ada seorang pemuda yang menuntun sepeda motor dari arah Contong. Kemudian datang segerombolan pemotor yang membawa senjata tajam dan menendang sepeda motor.

"Kemudian pemilik motor itu ketakutan dan lari. Sementara motor itu dibakar oleh kelompok motor menggunakan molotov," ungkap Dedy saat dihubungi Suara.com pada Senin (13/6/2022).

Baca Juga: Ditabrak Mobil Karena Lerai Pengeroyokan di Depan Masjid Al Azhar, Bripka HY Mengalami Retak Tulang

Warga yang terbangun kemudian mencoba memadamkan api yang membakar sepeda motor jenis Honda Scoopy dengan alat seadanya. Tak lama berselang pemuda yang menuntun motor itu ternyata kembali dengan membawa sekelompok massa.

Mereka berusaha mencari pelaku yang membakar sepeda motor hingga hangus. Namun mereka ternyata salah sasaran. Mereka malah menghajar warga setempat yang tidak terlibat.

"Massa yang datang dengan marah menyasar warga RW 7 yang tidak tahu apa-apa. Dia dipukuli massa sampai babak belur. Saya dan beberapa warga berusaha melerai keributan itu hingga akhirnya keributan itu berhenti dan massa bubar," beber Dedy.

Lurah Padasuka, Ajat Sudrajat mengatakan, warganya yang menjadi salah sasaran amukan sekelompok pemuda itu sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. "Tapi sekarang sudah pulang lagi," ucapnya.

Panit Reskrim Polsek Cimahi Iptu Mugiono mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait insiden tersebut. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Ditabrak Pelaku Pengeroyokan di Jaksel, Begini Kondisi Terkini Bripka HY

"Iya ada (kejadian). Sekarang kita sedang proses penyelidikan," ujarnya.