Cerita di Balik Kecelakaan Truk di Sukabumi Yang Masuk Jurang Bikin Merinding Bulu Kuduk

SuaraJabar.id - Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Jampangtengah - Kiaradua, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Truk yang membawa kayu tersebut masuk ke jurang.

Namun, ada cerita mistis menyeruak dan viral pada kecelakaan tepatnya di Kampung Cimapag, RT 001/ 001, Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Sukabumi pada Selasa (14/6/2022) tersebut.

Kapolsek Jampangtengah, Polres Sukabumi, AKP Usep Nurdin mengatakan peristiwa kecelakaan tunggal ini, bermula ketika truk yang dikemudikan Ali (23 tahun) warga Kampung Lebak Siih, Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, dan kondektur bernama Dading (50) melaju dengan kecepatan rendah di tengah malam nan sepi.

Setiba di lokasi jalan menanjak dan miring, truk kehilangan tenaga, tak kuat menanjak, kemudian mundur. Sopir langsung membantingkan stirnya ke sebelah kiri jalan, hingga kendaraan masuk ke dalam jurang.

Baca Juga: Merinding! Kesaksian Anak-anak Panti Asuhan Langsung Terkejut, Saat Tahu Eril Anak Ridwan Kamil dari TV

“Iya, mobil truk bermuatan kayu albasiah itu masuk ke dalaman jurang kurang lebih 20 meter,” kata Usep Nurdin.

Kapolsek membenarkan sopir saat diinterogasi menyebut melihat perempuan di tengah jalan. "Wallahualam, memang pengakuannya seperti itu," lanjut Usep Nurdin.

Sopir mengaku saat melintasi jalanan menanjak dan miring itu, ia melihat sesosok makhluk misterius. Perempuan berpakaian serba putih tengah diam seorang diri di tengah jalan.

“Dia kaget karena mahluk itu hanya diam saja di tengah jalan. Padahal sopir sudah menyalakan klakson. Tetapi, mahluk perempuan baju putih itu tidak juga menyingkir," beber Kapolsek.

Sopir memilih menancap gas, namun tiba-tiba mobil kehilangan tenaga tidak mau menanjak. "Korbanya cuma luka ringan robek dibagian kaki, dan sudah pulang ke rumahnya di wilayah Jampangkulon. Saat ini sedang berlangsung evakuasi," pungkasnya.

Baca Juga: Standing Motor di Citra Raya Tangerang, Siswa SMP Tewas Gegara Oleng Tabrak Trotoar

Proses evakuasinya pun tidak mudah, selain bawaan truk berat. Jurangnya juga cukup curam.