SuaraJabar.id - Sejumlah wisatawan mengagumi tampilan baru objek wisata Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang lebih menarik, nyaman, dan rapi dibandingkan sebelumnya.
"Ya, sekarang jadi beda, lebih menarik, beda dengan sebelumnya," kata wisatawan asal Garut, Nani di Situ Bagendit, Garut, Kamis (16/6/2022).
Ia menuturkan sengaja datang untuk berwisata sambil ikut acara sekolah cucunya yang digelar di objek wisata Situ Bagendit 2.
Setibanya di lokasi wisata, ia mengaku cukup kagum dengan perubahan objek wisata Situ Bagendit saat ini dibandingkan sebelumnya.
"Sekarang ada tempat untuk jalan kaki di pinggir dan ternyata jalur pejalan kaki ini nyambung ke Situ Bagendit yang dulu," katanya.
Wisatawan lainnya Shinta mengatakan kondisi wisata Situ Bagendit saat ini jauh berbeda dengan sebelumnya, yaitu tempatnya lebih menarik.
Ia yang datang bersama sanak saudaranya mencoba menyusuri fasilitas jalan kaki di pinggir danau dari Situ Bagendit 2 menuju Situ Bagendit 1.
Selain itu, ia juga mencoba wahana perahu naga menyusuri kawasan danau Situ Bagendit.
"Dulu tidak seperti ini, sekarang jadi beda, tadi saya jalan kaki dari Situ Bagendit 2 ke sini (Situ Bagendit Utama)," kata wisatawan asal Kecamatan Samarang, Garut itu.
Baca Juga: Seminyak-Canggu Kembali Ramai Wisman, Puspanegara : Bali Siuman dari Tidur Panjang
Wisatawan lainnya Irwan juga menyatakan objek wisata Situ Bagendit kini tampilannya berbeda dengan sebelumnya.
Sekarang, kata dia, banyak fasilitas yang menunjang untuk pengunjung selama menikmati objek wisata Situ Bagendit.
"Sekarang sudah bagus, saya harap tetap dijaga dengan baik dan saya usul tempat parkirnya lebih luas lagi," kata Irwan.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan objek wisata Situ Bagendit direvitalisasi oleh pemerintah pusat sehingga tampilannya berbeda dengan sebelumnya.
Ia mengimbau pengunjung maupun pengelola untuk bersama-sama menjaga objek wisata Situ Bagendit agar tetap aman, nyaman, dan bersih.
"Saya imbau pengunjung agar menjaga kebersihan, tidak buang sampah sembarangan, kita jaga sama-sama," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Aktor Preman Pensiun 'Encuy' Ditemukan Meninggal Dunia, Polisi Selidiki Dugaan Bunuh Diri
-
Kronologi Encuy 'Preman Pensiun' Ditemukan Tewas, Istri Histeris Lihat Suami Tergantung Kain Sarung
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri