SuaraJabar.id - Demi bisa pergi ke sekolah untuk mendapat ilmu, sejumlah pelajar SD dan MTS di Kampung Cipiit RT 04 /06 Desa Bojongsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi tiap harinya harus bertarung nyawa.
Bagaimana tidak, para pelajar ini untuk bisa sampai ke sekolah harus menyebrangi Sungai Citalahab dengan hanya seutas tali tambang.
Pemandangan miris ini menurut Ketua Karang Taruna Nyalindung Mulya MP (31 tahun) dilakukan 13 anak SD dan 2 pelajar MTS di wilayahnya tersebut.
Para pelajar ini seberangi sungai untuk bisa sampai ke SDN Tanggeng Desa Bojongsari dan MTs Lingkungan Hidup di Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung.
Dikatakan oleh Mulya mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com, dulu di wilayahnya ada jembatan kayu akan tetapi enam bulan lalu, jembatan tersebut hanyut terbawa banjir.
Karean tak ada akses lain menuju ke sekolah mereka, para pelajar ini pun mau tak mau tiap harinya seberangi sungai dengan seutas tali tambang sepanjang 20 meter.
Menurut Mulya, jika arus sungai besar, para orang tua akan menggendong anak-anaknya untuk seberangi sungai.
"Kalau airnya besar, mereka digendong orang tuanya. Kalau airnya surut, mereka menyeberang dengan bantuan tali tambang sebagai pegangan," ucapnya.
Jika ada banjir, para anak-anak ini terpaksa tidak bersekolah. Dikatakan Mulya, bahwa ada niat kembali jembatan penghubung namun sampai saat ini belum terlaksana.
Baca Juga: Perjuangan hingga Bertaruh Nyawa Warga Maharashtra, India Demi Seember Air
Berita Terkait
-
Besok Pengumuman Kelulusan, Pelajar SD dan SMP Dilarang Konvoi Kendaraan Bermotor
-
Duh! Seorang Pelajar SD Diciduk Polisi saat Hendak Tawuran di Jalan Layang Pasar Rebo
-
Empat Bocah Ingusan Nekat Curi Rak Sepatu di Pondok Pesantren Sukoharjo, Termasuk Pelajar SD, Begini Endingnya
-
125 Ribu Pelajar SD dan SMP di Kota Padang Kembali Ikuti Pesantren Ramadhan, Tahun 2020 Sempat Ditiadakan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun