SuaraJabar.id - Viking Girl mengunggah pamflet dengan tajuk 'Stop Sexual Harrasment' di akun resmi Instagram mereka @girlsvikingofficial.
Terkait hal tersebut, Koordinator Lapangan Viking Girl Mayang Sari mengungkap masih banyak terjadi pelecehan seksual terhadap Bobotoh perempuan yang menyaksikan pertandingan ke stadion saat Persib Bandung berlaga.
Wanita yang karib disapa Mayang Amoy ini mengaku banyak bobotoh perempuan yang turut menceritakan kejadian pelecehan seksual setelah pihaknya mengunggah foto yang mengajak kepada seluruh pihak untuk tidak melakukan pelecehan seksual kepada perempuan di Stadion.
"Ternyata pas Viking Girl nge-up (unggahan foto kampanye), banyak DM masuk ke Bunda Ana juga secara japri, karena banyak mungkin pelecehan di stadion ke perempuan. Ternyata, banyak juga DM yang masuk dan speak up korban yang mengalami pelecehan seksual di dalam stadion," ujar Mayang Sari, Minggu (26/6/2022).
Berkaca dari hal tersebut, pihaknya mengaku akan melakukan pertemuan untuk rapat koordinasi mengenai aksi yang akan dilakukan serta membuka komunikasi kepada Bobotoh perempuan yang pernah mengalami pelecehan seksual di stadion agar hal serupa tidak terulang dikemudian hari.
"Pertemuan dan pergerakan ini diambil supaya gak terjadi lagi hal seperti itu, mudah-mudahan yang terakhir. Karena, bukan 1 atau sepuluh orang melainkan banyak yang dielcehkan, tapi mereka bungkam," papar Mayang.
Terkait banyaknya laporan yang masuk, Mayang belum bisa menyebutkan secara pasti jumlah bobotoh perempuan yang mengalami insiden pelecehan tersebut. Meski begitu, ia berharap ada hasil dari aksi yang yang akan dilakukan nanti.
"Semoga tidak ada lagi kejadian pelecehan di dalam stadion, bukan hanya di Bobotoh saja tapi yang lain juga, untuk menyeluruh karena kita butuh kenyamanan di dalam stadion," jelasnya.
Rencananya, jelas Mayang, pihaknya akan melakukan pertemuan tersebut pada pekan ini, sekaligus merumuskan langkah yang tepat untuk melakukan aksi selanjutnya terkait pelecehan seksual terhadap bobotoh perempuan di stadion.
Baca Juga: 52 Tahun Mengabdi Jadi Guru, Kakek Tua 75 Tahun Ini Tak Kunjung Jadi PNS
"Jadi jangan malu speak up, karena ini harus kita lawan bersama. Apalagi Bobotoh perempuan juga harus dilindung juga bukan perempuan saja malah, sama laki-lakinya juga, tetap keterlibatan laki-lakinya juga sangat diperlukan, supaya kita mendapatkan keselamatan di lingkungan sepak bola," tutupnya.
Berita Terkait
-
Julio Cesar Sambut Positif Kehadiran Empat Pemain Baru Persib Bandung
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Gerbong Purwakarta Tiba di Jabar: Ini Daftar Lengkap 10 Pejabat yang Diboyong Dedi Mulyadi
-
Bedol Desa Pejabat Purwakarta, Sekda Jabar Klaim Bukan Gerbong Dedi Mulyadi
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar