SuaraJabar.id - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) melarang Bobotoh datang ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung saat Persib Bandung menghadapi PSS Sleman pada babak perempat final Piala Presiden 2022.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pelarangan ini untuk menjaga jalannya pertandingan Persib agar tetap kondusif. Mengingat, pada laga Persib kontra Persebaya Surabaya dua orang Bobotoh tewas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
“PT Liga Indonesia Baru (LUB) dan panitia pelaksana pertandingan memutuskan laga perempat final yang bakal dijalani Persib di Stadion Si Jalak Harupat, tanpa penonton,” katanya, Rabu (29/6/2022).
“Jadi, Polda Jawa Barat melarang Bobotoh datang ke stadion,” tambah Ibrahim.
Baca Juga: Daftar Tim yang Tersingkir dari Piala Presiden 2022, Persija Jakarta Raih Poin Terendah
Dia menyebutkan, polisi telah memberikan rekomendasi kepada panitia penyelenggara pertandingan untuk melaksanakan pertandingan tanpa penonton di Si Jalak Harupat.
“Polda Jabar telah memberikan rekomendasi izin kepada panitia, pelaksanaan pertandingan tanpa penonton di Si Jalak Harupat,” katanya.
Untuk itu Polda jabar meminta Bobotoh untuk sementara menjadi Bon Jovi (Bobotoh nu lalajo TV) saat Persib menghadapi PSS.
“Karena itu Bobotoh diimbau menonton pertandingan Persib di rumah masing-masing,” pinta Ibrahim.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menyebutkan Nick Kuipers dan David da Silva terpaksa harus absen pada pertandingan perempat final Piala Presiden 2022 melawan PSS Sleman, 1 Juli mendatang.
Baca Juga: Jadwal Perempat Final Piala Presiden 2022: Dibuka Persib Bandung vs PSS Sleman
Kuipers harus absen karena mengalami cedera lutut pada pertandingan melawan Persebaya, sedangkan David da Silva mengeluhkan sakit di bagian hamstring saat berlatih di Stadion Persib, Senin (27/6/2022) lalu.
"Nick dan da Silva sudah pasti tidak akan bermain di perempat final. Nick tampil baik selama 20 menit (melawan Bhayangkara FC), tapi setelah itu kondisinya tidak kunjung membaik," kata Robert.
"Da Silva ingin main di perempat final, tapi merasa tidak nyaman dengan hamstring-nya," tambah pelatih asal Belanda itu.
Robert menjelaskan cedera yang dialami Kuipers dan David da Silva membutuhkan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui secara pasti keluhan yang dialami keduanya.
Lebih dari itu, Robert juga melihat jauh ke depan, berharap seluruh pemain berada di dalam kondisi terbaiknya saat mengarungi musim Liga 1.
"Kami harus memeriksa Nick dan David lebih lanjut. Kami harus berhati-hati karena kita tidak mau ada terlalu banyak pemain yang mengalami cedera di Liga yang menjadi prioritas kami," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan: Kiper Persib Starting XI?
-
Wejangan Pelatih Brasil untuk Kiper Timnas Indonesia U-17 Asal Akademi Persib
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas