SuaraJabar.id - Seorang kakek bersama istri ketiga, anak dan perempuan yang merupakan tetangganya terlibat peredaran narkoba jenis sabu jaringan internasional.
Bahkan, hasil dari jualan sabu tersebut membuat satu keluarga itu memiliki aset miliaran rupiah. Kini usaha di barang haram tersebut harus terhenti.
Mengutip dari Sukabumiupdate -jaringan Suara.com, para pelaku tersebut ditangkap Satnarkoba Polresta Tangerang dan Ditnarkoba Polda Banten.
Satu keluarga tersebut ditangkap di berbagai lokasi, salah satunya yakni kakek berinisial BY (54) ditangkap di jalan Tol Cikampek Jawa Barat awal Juli 2022.
Dari tangan tersangka disita barang bukti Sabu seberat 40 kilogram.
Kepala bidang Humas Polda Banten Komisaris Besar Shinto Silitonga mengatakan Satnarkoba Polresta Tangerang dan Ditnarkoba Polda Banten, demi pengembangan perkara, berangkat ke Kalimantan Barat untuk menindaklanjuti informasi tentang peran anggota lain dalam sindikat besar narkoba lintas provinsi dan lintas negara itu.
"Selama hampir dua minggu bekerja, penyidik berhasil menangkap ASP alias Putra (25), warga Kubu Raya, Kalimantan Barat," kata Shinto Kamis 14 Juli 2022.
Shinto mengatakan Putra merupakan anak Kakek dari istri kedua. Ia sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan.
Saat penggeledahan di rumah kontrakannya, polisi menemukan uang dalam jumlah besar, sekitar Rp 366 juta
"Selain menyimpan uang hasil kejahatan, ASP alias Putra juga berperan aktif dalam membantu BY alias Kakek untuk perpindahan narkoba dari satu titik ke titik lainnya," ujar Shinto.
Baca Juga: Fitri Salhuteru Ungkap Kondisi Anak-anak Nikita Mirzani usai Kabar Rumah Digeruduk Polisi Lagi
Tak berhenti di situ Kakek juga memperalat istri ketiganya berinisial PWT alias Wati (42) serta tetangganya, seorang perempuan YS alias Sela (25) untuk membuka rekening bank.
"Namun pasca-pembukaan rekening bank, BY kemudian menguasai buku tabungan dan kartu anjungan tunai mandiri. Sehingga, dia dapat melakukan transaksi penyimpanan uang hasil kejahatan narkoba maupun untuk mendukung transaksi narkoba yang diedarkan oleh sindikat ini," kata Shinto.
Shinto menyebutkan dengan bantuan pihak bank setempat, penyidik kemudian berhasil menyita uang senilai Rp 598.300.000 dari rekening PWT alias Wati dan Rp117.416.700 dari rekening YS alias Sela.
Shinto mengungkapkan, pihaknya menelusuri aliran dana dengan prinsip follow the money and follow the asset.
Total uang yang berhasil disita oleh penyidik dalam rangkaian penyidikan lanjutan di Kalimantan Barat adalah sebesar Rp1.081.806.700.
Berita Terkait
-
Fitri Salhuteru Ungkap Kondisi Anak-anak Nikita Mirzani usai Kabar Rumah Digeruduk Polisi Lagi
-
KPAI Meminta Kantin Sekolah Dibuka Asal Aman dari Penyebaran COVID-19
-
Warga Filipina Meninggal Dunia di Kapal yang Tengah Berlayar di Perairan Selat Benggala
-
Wenny Ariani Tunjukkan Bukti Menang dari Rezky Aditya di PT Banten: No Hoax
-
Bandar Pemasok Sabu ke Kakak-Adik di Lok Tuan Diringkus, Ini Tampangnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta
-
Keajaiban di Balik Insiden KA Purwojaya Anjlok di Bekasi: 232 Penumpang Dipastikan Selamat!
-
Janji Nikah dan Hadiah Palsu! Guru Honorer Pembina Seni di Sukabumi Malah Jadi Predator Anak
-
Aneh tapi Nyata! Cari Rezeki di Lahan Sendiri, Dua Warga Sukabumi Malah Terancam Denda Rp100 Miliar
-
Dedi Mulyadi Ingin Bertemu Menteri Purbaya: Kayak Ketemu Pacar Aja!