SuaraJabar.id - SDN 5 Cikidang di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terancam bubar. Sebab, ada sejumlah orang tua siswa yang mengaku ingin memindahkan anaknya.
Di antaranya Amid (39) orang tua siswa asal Kampung Sadang. Ia mengaku berencana memindahkan anaknya dari SDN 5 Cikidang. Sebab, kondisi sekolah tersebut menurutnya berpengaruh terhadap anaknya.
"Anak saya masih sekolah di sini, rencananya mau dipindahkan ke SDN 1 Cikidang. Soalnya di sini enggak ada teman," tutur Amid pada Rabu (27/7/2022).
Amid menyebut anaknya saat ini duduk di bangku kelas 3. Di kelas tersebut anaknya hanya punya empat orang teman yang datang sekolah setiap hari. Belum lagi guru kelas yang harus berpindah dari satu kelas ke kelas lainnya selama pembelajaran.
Amid mengatakan anaknya beberapa bulan belakangan sempat malas sekolah jika ada temannya yang tidak masuk. Hal itu karena di sekolah ia tak memiliki teman yang banyak.
"Kalau banyak teman mungkin akan terus di sini. Tapi kan kasihan sama anak, meskipun pelajarannya bagus tapi kalau kondisinya gini kan percuma," beber Amid.
Amid melanjutkan, sudah sempat berbicara pada pihak sekolah untuk memindahkan anaknya. Namun sampai saat ini belum diberi izin dengan alasan menunggu hasil rapat dengan pihak lain.
"Jadi sudah sempat minta izin mau mindahin anak. Tapi belum dikasih izin karena katanya nunggu hasil rapat. Takutnya semakin lama muridnya semakin habis, soalnya kan yang kelas 1 dan 2 aja enggak ada murid, tahun depan yang kelas 6 lulus," tutur Amid.
Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan KBB Dadang A Sapardan mengatakan opsi sekolah hanya ada dua yakni antara dibubarkan atau dimerger atau digabungkan. Bisa saja dibubarkan jika setelah semua murid lulus dan tak ada lagi pendaftar di tahun ajaran baru.
Baca Juga: Moeldoko Ajak Guru Agama Waspadai Intoleransi dan Radikalisme di Sekolah
Saat ini di SDN Cikidang 5 hanya ada 41 orang murid. Rinciannya kelas 3, 4, dan 5 masing-masing hanya memiliki 5 murid. Sementara di kelas 6 jumlah muridnya cukup banyak hingga 26 orang. Sementara kelas 1 dan 2 sama sekali tak ada murid.
"Kalau kelas 6 lulus tahun depan artinya murid sisa 15. Bisa saja bubar (sekolah) kalau memang semua sudah lulus dari murid kelas 3 sampai kelas 6. Kemudian tahun ajaran baru tidak ada peminat," ungkap Dadang.
Kemudian kata Dadang, opsi merger atau peleburan dengan sekolah lain yakni SDN Cikidang 1 bisa juga diambil. Asalkan ada persetujuan dari murid, orangtua murid, serta guru yang mengajar.
"Harus tanya dulu ke anak, orangtua, dan guru mau enggak kalau sekolahnya dimerger ke sekolah yang lain. Memang jaraknya kan agak jauh dan itu kasihan ke muridnya," ucap Dadang.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
-
Digaji Fantastis, Kinerja DPRD Kabupaten Bogor Dipertanyakan: Tak Terdengar dan Tak Terlihat?
-
Ironi! Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor Nyaris Rp100 Juta Sebulan, 59 Ribu Anak Terancam Putus Sekolah
-
Bye-bye Biaya Selangit! Sekolah Ini Buktikan Pendidikan Cambridge Bisa Terjangkau, Begini Caranya
-
Sekolah Rusak, Siswa SDN Tegal Benteng Bogor Belajar di Halaman Rumah Warga
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Mandatalam Earth Run 2025: Lari Seru Sambil Menanam Bibit di Kota Baru Parahyangan
-
Lingkaran Kasus BJB Semakin Menjerat Ridwan Kamil? KPK Beberkan Modus 'Dana Siluman'
-
Terungkap! Modus Ridwan Kamil Diduga Terima Duit Korupsi Bank BJB, Minta Dana Nonbujeter?
-
Ribuan Brand Clothing Bandung Kini Lebih Mudah Ekspansi, Ini Rahasianya
-
Revolusi Pilkades Cianjur 2026: Pendaftaran Calon Kades Go Online, Sistem E-Voting Siap Ditiru