Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 28 Juli 2022 | 16:08 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri acara wisuda putrinya, Camillia Laetitia Azzahra, di SMAN 3 Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/6/2022). [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]

SuaraJabar.id - Para guru diminta untuk mengawasi anak didiknya agar tidak menjadi korban perundungan atau bully.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, caranya adalah guru bertindak sebagai orang tua di sekolah.

"Guru harus bertindak sebagai orang tua di sekolah. Awasi anak-anak, lindungi sampai anak siap kembali pulang ke rumah," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil di Kuningan, Kamis.

Menurut dia, adanya kasus kekerasan terhadap anak khususnya di lingkungan pendidikan harus segera dihilangkan.

Baca Juga: Sosok Uu, Wagub Jabar yang Ditegur Ridwan Kamil Gegara Pernyataan Kasus Perundungan Anak

Untuk itu, ia mengimbau guru agar senantiasa menjaga anak didiknya, baik ketika di dalam ruangan maupun saat akan pulang sekolah, karena perundungan biasanya dilakukan saat tidak ada pengawasan.

Selain guru, Kang Emil juga berpesan kepada orang tua yang mempunyai anak sekolah, agar ketika sampai di rumah dapat menjadi guru anak-anaknya.

"Kepada orang tua yang punya anak di sekolah jadilah guru saat anak-anak ada di rumah. Kalau dua hal tadi di lakukan Insya Allah anak-anak merasa nyaman di sekolah dan merasa tenang betah di rumah," tuturnya.

Kang Emil berharap dengan dua konsep tersebut diharapkan bisa mengurangi permasalahan kekerasan dan perundungan terhadap anak.

Menurut dia, anak merupakan aset yang berharga baik bagi keluarga, bangsa maupun negara. Untuk itu semua harus bergerak agar perundungan tidak terjadi lagi.

Baca Juga: Kopda Muslimin Terakhir Kali Pulang ke Rumah Orang Tua Saat Lebaran

"Mudah-mudahan dengan konsep itu bisa mengurangi permasalahan kekerasan terhadap anak, perundungan antarsesama anak dan lainnya," kata Kang Emil menegaskan. [Antara]

Load More