SuaraJabar.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengucurkan dana sebesar Rp 52 miliar untuk meningkatkan kualitas pendidikan jenjang sekolah dasar (SD) di Kota Tasikmalaya, dengan harapan lembaga tersebut bisa lebih maju dan berkembang sesuai tuntutan zaman.
"Bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp52 miliar yang peruntukkannya digunakan pengadaan peningkatan kurikulum dan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) jenjang sekolah dasar," kata Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Cecep Susilawan melalui siaran resmi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, Kamis (4/8/2022).
Ia menuturkan, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya kembali mencatat sejarah dengan mendapatkannya bantuan dana sebesar Rp 52 miliar dari Pemerintah Provinsi Jabar tahun anggaran 2022.
Dana sebesar itu, kata dia, sesuai dengan program untuk pengadaan sarana dan prasarana dalam rangka peningkatan kurikulum dan AKM di tingkat SD.
"Ini semua dengan harapan akan memberikan dampak dan manfaat untuk dunia pendidikan di kota ini," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jabar yang telah mengucurkan anggaran untuk mendorong peningkatan pendidikan di kota/kabupaten agar semakin berkualitas.
Ia menyebutkan, dana itu selanjutnya untuk 56 sekolah jenjang SD yang tersebar di Kota Tasikmalaya dengan jumlah peserta didik penerima manfaat sebanyak 20 ribuan siswa.
"Ada penerima manfaat kurang lebih 20 ribuan peserta didik dari 56 sekolah itu, insya Allah masa depan pendidikan Kota Tasikmalaya bisa berkompetisi dengan pendidikan di kota dan kabupaten lain," kata Cecep. [Antara]
Baca Juga: Sejumlah LSM Desak Kejaksaan Bongkar Otak Penyunatan Bantuan Operasional Pendidikan
Berita Terkait
-
Viral Temuan Puluhan Mesin Judi di Ruang Kelas SD Langkat, Polisi Turun Tangan!
-
'Orang Suka Nge-gym Otaknya Kosong', Adu Pendidikan Deddy Corbuzier vs Timothy Ronald
-
Dedi Mulyadi Klaim Jabar Provinsi Terfavorit Investor Hingga Tarik Modal Rp 72 Triliun
-
Terungkap! Jarak dari Rumah Jadi Alasan Utama 140 Guru Sekolah Rakyat Angkat Tangan
-
140 Guru Sekolah Rakyat Mundur, Gus Ipul Santai: Stok Pengganti 50.000 Lebih
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
Babak Baru Korupsi Rp222 Miliar Bank BJB: KPK Panggil Bos Agensi Iklan, Kasus Semakin Terkuak
-
Siap-siap! 25 Ribu Unit Rumah Subsidi Akan Diluncurkan Tahun Ini
-
5 Fakta Mengejutkan Jalan 'Perawan' di Bogor yang Baru Dibangun Setelah 79 Tahun Merdeka
-
Tsunami dari Gempa M 8,7 Rusia Menuju Indonesia? Perintah Tegas BNPB untuk 5 Provinsi Ini
-
Pecah Telur Sejak 1945: Kisah Jalan 'Perawan' di Pelosok Bogor yang Akhirnya Dibangun