Ari Syahril Ramadhan | Sekar Anindyah Lamase
Sabtu, 06 Agustus 2022 | 17:05 WIB
Ilustrasi gagal move on (freepik.com/yanalya)

"Hormatin dia. Hormatin pilihannya. Aku mengerti semisal kamu merasa ada unfinished business dan ingin kamu selesaikan. Tapi bagaimana kalo dia merasa lebih nyaman jika tanpa harus berkontak sama kamu lagi? Bukan ga dewasa, bukan ga dimaafkan. Tapi dia ga bertanggungjawab atas kebahagiaanmu. Bukan dia yang harus memulinkan kamu saat kamu terluka oleh orang lain," tulis @apri***.

"Ke psikolog mas. Kalo lu nggak bahagia, nggak usah ngajak-ngajak ya setan," timpal @aim***.

"Move on mas, minimal sadar dirilah," komentar @jnp***.

"Ya lu harus sadar diri aja buat mundur. Dia udah bahagia, nggak usah lo usik lagi kehidupannya," imbuh @its***.

"Patah hatimu urusanmu, jangan ngusik dia dengan alasan lu, yang lo rasain sekarang adalah penyesalan," ungkap @indi***.

Load More