SuaraJabar.id - Ngatiyana resmi dilantik sebagai Wali Kota Cimahi definitif di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung pada Selasa (16/8/2022).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan Ngatiyana untuk menjaga integritas.
Ngatiyana menggantikan Ajay M Priatna yang tersandung masalah hukum tindak pidana korupsi akan menghabiskan masa jabatannya sebagai Wali Kota Cimahi hingga 22 Oktober 2022 dan ini artinya Ngatiyana akan menjalankan sisa masa jabatannya selama dua bulan ke depan.
"Yang pertama saya menitipkan untuk menjaga benteng integritas, kedua melayani masyarakat dengan sepenuh hati, dan yang ketiga dengan selalu profesional menghadapi banyak tantangan dan rintangan yang hadir ke Kota Cimahi, dengan melakukan reformasi birokrasi yang tentunya menjadi kebutuhan dalam pengelolaan kota. Dan tentunya terus berupaya untuk mendapatkan rasa simpati dan dukungan dari warga Kota Cimahi," kata Gubernur Ridwan Kamil.
Selain itu, Gubernur Ridwan Kamil juga meminta Ngatiyana untuk mengevaluasi pencapaian-pencapaian yang ditorehkan oleh Pemkot Cimahi selama ini, meningkatkan kinerja serta melakukan percepatan hingga mempersiapkan informasi untuk estafet kepemimpinan sesuai dengan kesepakatan negara ini.
"Kemungkinan November atau September 2024 Pilkada, Artinya selama 2 tahun Kota Cimahi kemungkinan besar akan dipimpin oleh penjabat Wali Kota," katanya.
"Selamat sejarah mencatat Bapak menjadi wali kota definitif kota sehingga seluruh jejak pengabdian akan tercatat dalam sejarah Kota Cimahi. Semoga Allah SWT melindungi langkah-langkah ke depan. Allah SWT memberkahi dan merahmati Kota Cimahi dan tentunya kita bersama-sama bangkit dan tumbuh dan maju lebih melompat," katanya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Ridwan Kamil menyebut ada tiga daerah yang masa jabatannya akan selesai tahun ini yakni pertama Kabupaten Bekasi sudah berlangsung dan hari ini adalah Kota Cimahi kemudian Kota Tasikmalaya.
"Kota Cimahi, Wali Kota dilantik sebelumnya sebagai wakil dan sekarang sebagai wali kota sampai Oktober tanggal 22 di Tahun 2022," ujarnya.
Ridwan Kami menuturkan Ngatiyana sudah menjalankan roda pemerintahan Kota Cimahi dan ini artinya menjaga Dinamika Pembangunan Cimahi dengan keputusan-keputusan yang sudah biasa dilakukan.
"Kepada warga teruslah taat pada aturan-aturan mendukung Wali Kota yang sudah definitif dan bangkitkan ekonomi pasca pandemi sehingga Kota Cimahi bisa maju secara dan inspiratif untuk khususnya di Jawa Barat," kata Ridwan Kamil. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?