SuaraJabar.id - Seorang pimpinan pondok pesantren di Bandung, Jawa Barat diduga melakukan kekerasan seksual terhadap puluhan santriwati.
Merespon tindak pencabulan terhadap puluhan santriwati di pesantren di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung itu, Panglima Santri Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendorong kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Mengenai berita tentang pencabulan, saya secara pribadi dan komunitas ponpes di Jabar, maupun pemerintah, menunggu hasil dan kesimpulan pihak aparat. Dalam hal ini kepolisian. Supaya informasi valid. Kalau terbukti. Dorong untuk proses sesuai hukum," kata Uu yang juga merupakan Wakil Gubernur Jawa Barat, Kamis (18/8/2022).
Wagub Uu meminta dinas terkait untuk memberikan pendampingan untuk para santriwati yang menjadi korban pencabulan.
"Saya juga minta dinas terkait pendampingan, supaya psikologi tidak putus sekolahnya. Seperti yang biasa dilakukan," kata dia.
Begitu juga kepada masyarakat, lanjut Wagub Jabar Uu untuk tetap tenang dan tidak menyamaratakan keadaan pengasuh pondok pesantren dengan adanya kejadian tersebut.
"Tidak semua seperti pelaku sekarang. Masih banyak lembaga yang bagus dan baik. Dan tetap menjadi kepercayaan masyarakat," kata dia.
Sebelumnya, Polresta Bandung, Jawa Barat, terus mendalami kasus dugaan pencabulan puluhan santriwati yang dilalukan oleh pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.
Pendalaman dilakukan terkait dugaan banyaknya korban dalam kasus pencabulan tersebut.
Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mengaku telah menerima aduan tentang dugaan kasus tersebut pada Kamis (11/8).
Kasus ini terungkap setelah mantan istri pelaku buka suara perihal perilaku sang mantan suami. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Persib dan Dewa United Gacor, Slot Kompetisi Asia Indonesia Belum Bertambah untuk Musim Depan
-
Tanggapi Kekalahan Persija dari Semen Padang, Ini Kata Thom Haye
-
Kondisi Bugar, Marc Klok Anggap Duel Lawan PSM Makassar Laga Spesial
-
Federico Barba Bicara soal Debut Kapten Persib: Menang, Clean Sheet, dan Tanggung Jawab
-
Terpaut 3 Poin dengan Pemuncak Klasemen, Bojan Hodak Fokus ke Pertandingan Persib
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Siaga Penuh Jelang Libur Nataru 2025/2026, BRI Perkuat Jaringan ATM & AgenBRILink
-
Tragedi 'Lobang Sarwee' Gunung Guruh Cigudeg Diduga Makan Korban Jiwa, Benarkah?
-
Selama Nataru, BRI Utamakan Keamanan Transaksi Perbankan bagi Nasabah
-
Viral 'Kampung Terpal Biru' di Gunung Guruh Bogor, Publik Colek Dedi Mulyadi hingga Rudy Susmanto
-
Anak Muda Bandung Diajak Kejar Mimpi di 2026 Lewat Extrajoss Ultimate Takeover