SuaraJabar.id - Kasus penembakan sejumlah kucing di lingkungan Sesko TNI Martadinata, Bandung, Jawa Barat membuat geram publik. Pelaku diketahui ialah perwira TNI dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga ikut angkat suara terkait penembakan sejumlah kucing ini. Terbaru pria yang akrap disapa Kang Emil itu unggah informasi soal hewan terlantar.
Dalam unggahannya itu, Kang Emil unggah video saat almarhum anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril tengah menggendong kucing.
"MENEMUKAN HEWAN TERLANTAR? Bisa kontak ke Rumah Sakit Hewan Jawa Barat di Lembang. Selain mengobati hewan sakit dengan fasilitas terbaik, juga menerima pengasuhan hewan-hewan terlantar atau tidak terurus, kecuali buaya darat. Semoga informasi ini bermanfaat," tulis Kang Emil di caption unggahan tersebut.
Diunggahan sebelumnya, Kang Emil juga mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI, Jendera Andika Perkasa yang langsung memberikan arahan terkait kasus ini.
"INSIDEN PENEMBAKAN KUCING2, di lingkungan Sesko TNI Bandung, sudah ditindaklanjuti oleh TNI melalui arahan Panglima TNI @jenderaltniandikaperkasa sesuai dengan wilayah/area administrasi kewenangannya,"
"Semoga ini menjadi pembelajaran agar kita lebih baik lagi dalam perlakuan rasa kita kepada sesama ciptaan mahluk Tuhan." tulis Kang Emil.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Prantara Santosa mengatakan bahwa pelaku penembakan kucing ialah Brigjen TA.
Dijelaskan oleh Prantara, informasi yang diterima Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI, Brigjen TNI NA merupakan anggota organik di Sesko TNI.
Baca Juga: Dibongkar Netizen! Ini Tampang Brigjen NA Penembak Mati Kucing-kucing di Sesko TNI Bandung
Disebutkan bahwa kucing-kucing itu tewas menggunkan senjata angin milik Brigjen TA.
"Brigjen TNI NA telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi pada Selasa siang kemarin, 16 Agustus 2022, sekitar jam 13.00-an," kata Prantara.
Brigjen TA sendiri dikenakan Pasal 66 UU nomor 18 tahun 2009 (tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan) dan Pasal 66A, Pasal 91B UU nomor 41 tahun 2014 (tentang Perubahan Atas Undang Undang nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan).
Tag
Berita Terkait
-
Dibongkar Netizen! Ini Tampang Brigjen NA Penembak Mati Kucing-kucing di Sesko TNI Bandung
-
DPR Desak Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Seret Brigjen yang Tembak Kucing ke Proses Hukum
-
Miris, di Kota Bandung Kucing-kucing Lucu Ini Ditembak Menggunakan Senapan Angin
-
Terpopuler: Bapak-bapak Terekam Kamera Cabuli Anak di Bawah Umur, Kucing Mati Ditembak Jenderal di Bandung
-
Pemiliknya Tak Sadarkan Diri akibat Serangan Jantung, Kucing Ini Lakukan Pertolongan Pertama!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketika Media Sosial Jadi Ancaman Militer
-
Sensasi Eropa di Lembang hingga Surga Prasmanan Sunda! Ini 4 Magnet Baru Bandung yang Wajib Dicoba
-
Kisah Korban Truk Tambang yang Terikat Kursi Roda, Tangisnya Pecah di Hadapan Dedi Mulyadi
-
Bawa Kopi Lokal Berkualitas ke Dunia Digital, Nyawang Langit Raih Omset Puluhan Juta
-
Ancam Ekonomi Warga, Mulyadi 'Tantang' Hanif Soal Penyegelan Wisata Puncak yang Kian Panas