SuaraJabar.id - Kades Ciparakan, MUI Desa dan Camat Kalipucang melakukan sujud syukur sebelum Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata meresmikan Sintok yang menghubungkan Kecamatan Kalipucang-Pangandaran.
Sebelum jembatan itu diresmikan pada Minggu (22/8/2022), masyarakat sekitar harus menyeberang sungai jika ingin bepergian. Jika terjadi banjir, mereka harus menunggu dulu hingga surut dan baru bisa melewatinya.
Bahkan, sejak Indonesia merdeka baru saat ini dua kecamatan tersebut bisa terhubung melalui Jembatan Sintok.
Peresmian jembatan itu pun dihadiri jajaran Pemkab Pangandaran, Camat, Pemdes Ciraparakan dan warga sekitar.
Tiga tokoh masyarakat itu sendiri melakukan sujud sujud syukur sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan yang mana baru saat ini sudah bisa menikmati jembatan yang berada di Dusun Bantardawa, Desa Ciparakan itu.
“Sekarang sudah ada jembatan, akses menjadi lebih cepat dan anak-anak sekolah tidak lagi takut sungai banjir,” kata Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata.
Dengan adanya akses jembatan ini, kata Jeje, bisa menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Pasalnya, warga Ciparakan yang biasa ke Pangandaran harus memutar yang jaraknya jauh, sekarang hanya kurang 30 menit sudah sampai Pangandaran.
“Jalan-jalan yang menggerakkan ekonomi akan terus kita bangun. Selain itu, jembatan juga diharapkan bisa memperluas kawasan wisata,” ujar Jeje.
Selain itu, pihaknya juga berencana melakukan peletakan batu pertama jembatan Karangtirta yang mana anggarannya senilai Rp 50 miliar sebagai penghubung jalan pantai Barat Pangandaran dengan Batu Hiu.
Baca Juga: Pantai Pangandaran Banyak Telan Korban, Rambu Larangan Berenang Diperbanyak
“Besok hari peletakan batu pertama jembatan Karangtirta senilai Rp 50 milyar, sebagai perluasan kawasan akses jalan pantai,” pungkasnya.
Rukman (55) salah seorang warga mengatakan, ia merasa bangga karena pembangunan jembatan ini baru sekarang bisa sukses. Sebab, sebelumnya pernah gagal pembangunannya.
“Sebelumnya kami selalu menyeberang sungai dan kalau banjir harus menunggu surut dulu baru bisa menyeberang. Alhamdulillah setelah Bupati resmikan jembatan Sintok ini, kami tidak khawatir sungai banjir lagi,” singkatnya.
Tag
Berita Terkait
-
LMS 2025, Unilever: Media Lokal Jadi Jembatan Informasi Perusahaan untuk Jangkau Pemahaman Konsumen
-
Hari Ketiga Banjir Masih Genangi Jalur Pantura Semarang
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 23 Oktober 2025: Waspada Transisi Musim dan Hujan Lebat
-
Review Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Horor Religi yang Mengguncang Iman!
-
Upaya Pemulihan Jalan Nasional di Padang Pariaman
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Siapa Dalang di Balik KTP Palsu WNA Israel Aron Geller? 5 Fakta Mengejutkan Terungkap
-
Gempar KTP Palsu WNA Israel di Cianjur, Bupati Wahyu Ferdian Bongkar Data Aron Geller Fiktif
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap
-
36 Pendaki Ilegal Ini Dihukum Berat!
-
Warga Bantah Pukul Anak Anggota DPRD di Bogor, Wakil Rakyat dari NasDem 'Keukeuh' Buat Laporan