SuaraJabar.id - Kisah haru seorang anak laki-laki yang memenagkan lomba 17-an dan mendapat juara 2 tengah menjadi sorotan.
Sebab anak tersebut terpaksa menjual hadiah berupa TV untuk membiayai sekolahnya.
Klip itu diketahui dari unggahan akun @berita_gosip di jejaring media sosial Instagram.
"Kisah haru pemenang juatra 2 Ninja Warior di acara 17 Agustus," tulis keterangan dikutip SuaraJabar.id, Rabu (24/08/2022).
Menurut keterangan, anak laki-laki tersebut bernama Jami yang menjadi pemenang perlombaan Ninja Warior di kampungnya.
Jami terlihat gesit melewati tantangan demi tantangan hingga berhasil sukses meski perlombaan itu terlihat sangat sulit.
Diketahui, Jami merupakan anak yatim yang kini tinggal bersama ibu dan adik-adiknya.
Setelah acara selesai, Jami dan sang ibu justru melakukan tindakan lain dengan hadiahnya, yang membuat siapa saja saja terharu saat tahu alasan dibaliknya.
"Ketika acara selesai, Jami dan ibunya menghampiri kami untuk menjual TV hadiah yang Jami dapat untuk biaya sekolah Jami," tulis keterangan.
Baca Juga: Kendaraannya Mewah, Irfan Hakim Siapkan Keranda Bagus Untuk Sambut Kematian
"Ternyata menyimpan kisah sedih dalam perjuangan Jami untuk memenangkan lomba ini," lanjutnya.
Jami pun secara langsung berkata alasan dia ingin menjual hadiah TV tersebut.
"Dapat TV, tapi TVnya mau Jami jual soalnya untuk biaya sekolah," terang Jami yang memakai sweater berwarna biru itu.
Dalam video tersebut, Jami terlihat sungkem ke ibunya yang menangis.
Si ibu dengan mengelus kepala Jami mengucapkan bahwa mereka sudah tidak punya siapa-siapa lagi, sang ayah sudah meninggal dan hanya ada sosok ibu saja.
Lebih lanjut, ibu Jami berkata memiliki keinginan yang sangat kuat untuk membahagiakan semua anak-anaknya.
Sayangnya, dia mengaku tak bisa melakukan keinginannya tersebut.
"Tabungan ibu hanya kamu, bukan harta bukan apapun," ujar ibu ke Jami dengan menangis sesegukan.
Jami dan ibunya lantas berpelukan erat sambil menangis bersama.
Unggahan itu seketika ramai dan dipenuhi beragam tanggapan di kolom komentar.
Kebanyakan warganet mengaku ikut menangis banjir air mata melihat tayangan tersebut hingga ingin membantu.
"Bakal jadi anak yang sukses kamu kelak bro," ungkap @cindy***.
"MasyaAllah jadi anak sukses ya, dik. Jaga mamanya," tulis @linda***.
"Pagi-pagi bikin rembes air mata," komentar @karin***.
"Ya Allah terharu sampai nangis nontonnya. Semoga si adek bisa membahagiakan ibunya kelak. Aamiin," tutur @salfi***.
Berita Terkait
-
Kendaraannya Mewah, Irfan Hakim Siapkan Keranda Bagus Untuk Sambut Kematian
-
Viral Driver Ojol Disabilitas, Curhat Sering Ditolak Customer
-
Heboh Video Ibu-Ibu Mengaku Ditolak Masuk Masjid Gegara Tak Memakai Jilbab, Publik Beri Komentar Tidak Terduga
-
Curhat Wanita Tak Terima Dimarahi Penonton Lain karena Berisik di Bioskop, Warganet: Playing Victim
-
Curhat Tak Enak Hati Tolak Tetangga yang Minta Bantu Edit Video, Publik Beri Saran Begini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun
-
Mandatalam Earth Run 2025: Lari Seru Sambil Menanam Bibit di Kota Baru Parahyangan