Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 03 September 2022 | 09:56 WIB
Korban keracunan nasi tumpeng di Cirebon. [Ayobandung.com]

SuaraJabar.id - Puluhan warga di di Desa Galagamba, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap nasi tumpeng dalam sebuah acara syukuran.

Dari keterangan kepala desa setempat, jumlah korban diduga keracunan makanan awalnya berjumlah 30 orang.

"Yang memakan nasi tumpeng ini jumlahnya 30 orang totalnya, dan 15 orang dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras," kata Kuwu Galagamba, Musa, Sabtu (3/8/2022).

Awalnya lanjut dia, nasi tumpeng diketahui hanya dikonsumsi oleh warga yang menggelar acara syukuran rumah, yakni Kosim dan kerabatnya.

Baca Juga: Kronologis Lengkap Wartawan Pasuruan Minum Teh Sembako Lalu Pingsan 4 Hari Tak Sadarkan Diri, Diduga Keracunan

Namun ternyata kata dia, jumlah korban bertambah yakni pekerja bangunan di rumah baru itu.

"Setelah ditelusuri, tukang yang bikin bangunan rumah itu ikut makan juga, mulai masuk rumah sakit Kamis (1/9/2022) ada 10 orang, Jumat nambah 5 orang," ujarnya.

Sementara, hasil lab dari nasi tumpeng masih belum bisa diketahui. Sebanyak 5 orang yang keracunan mengalami gejala yang sama.

"Sudah merasakan mual, pusing, dan sakit perut, tapi mereka belum mau di bawa ke rumah sakit, baru mau dirawat hari Jumat (2/9/2022) di RS yang sama," bebernya.

Hingga berita ini diterbitkan, 15 orang warga masih mendapat penanganan intensif akibat menyantap nasi tumpeng.

Baca Juga: Sorotan Kemarin: Perkembangan Kasus Wartawan Pasuruan Tak Sadarkan Diri Usai Minum Teh Kiriman dari Orang Tak Dikenal

Load More