Andi Ahmad S
Rabu, 07 September 2022 | 15:19 WIB
Ilustrasi bunuh diri. [Envato Elements]

SuaraJabar.id - Diduga putus cinta dengan sang kekasih, seorang remaja pria berinisial K (18) mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Peristiwa remaja bunuh diri tersebut terjadi di samping bangunan yang digunakan untuk warung di Kampung Cimanggu, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Rabu (7/9/2022).

Warga, Eman menyatakan, peristiwa ini diketahui sekitar pukul 06.00 WIB. Menurut dia, korban gantung diri menggunakan tali tambang warna kuning yang diikat ke plafon rumah.

Menurut Eman, beredar kabar bahwa korban gantung diri karena patah hati diputuskan kekasihnya.

Baca Juga: Heboh Mobil Angkut BBM Pakai Jeriken di Sukabumi, Ini Tanggapan Pertamina

Pasalnya dalam HP milik korban yang ditemukan di TKP, terdapat percakapan antara korban dengan kekasihnya soal hubungan asmara.

"Diduga karena putus cinta, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri," terangnya.

Sementara itu, Kades Langkapjaya Mimin Mintarsih membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, korban merupakan warga Kampung Jogjogan, Desa Langkapjaya.

Mimin menyatakan pemicu Remaja itu nekat gantung diri diduga akibat cintanya kandas. "Kabarnya seperti itu," ujar Mimin.

Catatan Redaksi:

Baca Juga: Saat Ratu Atut dan Pinangki Bebas, Di Hari yang Sama 2 Napi Lapas Semarang Tewas Bunuh Diri

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam

Load More