SuaraJabar.id - Seniman dan budayawan Sunda, Budi Dalton mengaku sudah ada partai politik yang menghubunginya. Namun, ia hanya punya satu jawaban tegas.
Seperti diketahui, nama Budi Dalton masuk empat besar besar survei elektabilitas Calon Wali Kota Bandung yang digelar Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC). Nama Budi Dalton meraih 2,9 persen.
Budi Dalton berada di bawah istri Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya Kamil dengan posisi tertinggai yakni 18,8 persen, disusul Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan Anggota DPR RI M Farhan. Namun ia berada di atas artis Raffi Ahmad hingga Nurul Arifin.
"Kalau sekedar nelepon ada, heureuy (bercanda). Jawaban saya cuma satu, saya ini yang paling tidak suka di politik akan terjadi kubu-kubuan," kata Budi saat dihubungi Suara.com pada Senin (12/9/2022).
Ia punya alasan tersendiri tidak menyukai kubu-kubuan atau semacam membentuk koalisi di dalam politik. Menurut Budi, nantinya akan menimbulkan kepentingan yang berbeda.
"Saya pikir terhambatnya pembangunan apapun itu karena selalu ada kepentingan yang berbeda, dari oposisi tentunya," ujarnya.
Ia berkelarar, pada Pilkada 2024 nanti lebih baik Kota Bandung menciptakan sejarah baru dimana semua partai politik bersatu mengajukan satu pasangan calon wali kota, hingga terjadinya pemilihan secara aklamasi.
"Mending kalau mau Bandung bikin sejarah saja sendira adalah. Sok aya sabaya partai sok ngahiji sadayana kaluarken weh hiji ngaran, aklamasi weh. (silahkan ada berapa partai bersatu semuanya keluarkan saja satu nama, aklamasi saja)," sebut Budi.
Pemilik nama asli Budi Setiawan Garda Pandawa itu mengaku untuk saat ini tidak tertarik terjun ke dunia politik. Meski begitu, ia berterima kasih kepada masyarakat Kota Bandung yang sudah memilihnya hingga masuk bursa Calon Wali Kota Bandung berdasarkan hasil survei.
Baca Juga: Saling Puji Beckham Putra dan Luis Milla, Persib Kirim Sinyal Darurat untuk Barito Putera
"Kalau pribadi saya kan tidak pernah mencalonkan, personal saya kayanya tidak tertarik. Tapi saya berterima kasih kepada masyarakat Kota andung yang sudah mempercayakan saya sebagai salah satu kandidat," ujar Budi Dalton.
Menurut Budi, masuknya dirinya bersama para figur lain seperti Atalia Praratya hingga Raffi Ahmad karena dianggap bisa mempresentasikan keinginan dan aspirasi dari masyarakat Kota Bandung.
"Kalau saya lihat semua ini juga sama dianggap mempresentasikan beberapa kelompok atau masyarakat. Saya pikir beberapa nama ini sudah dikenal juga, tapi kan kita harus melihat sudut pandang yang lebih luas soal politik," sebut Budi Dalton.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Nama Bakal Calon Wali Kota Bandung Menguat, Ada Budi Dalton hingga Istri Ridwan Kamil, Nurul Arifin di Bawah, Raffi Ahmad Berpeluang
-
Hasil Survei Diatas Raffi Ahmad Untuk Calon Walkot Bandung, Budi Dalton: Saya Gak Tertarik ke Politik
-
Lebih Tenar Dibanding Raffi Ahmad di Hasil Survei Calon Walkot Bandung, Budi Dalton: Saya Gak Tertarik ke Politik
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
Terkini
-
Media di Ambang Kiamat? Para Bos Buka Suara, Inovasi Bisnis atau Mati Digerus Disrupsi
-
3 Fakta Menarik di Balik Hijrahnya 10 Pejabat Purwakarta ke Jabar
-
Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
-
Gerbong Purwakarta Tiba di Jabar: Ini Daftar Lengkap 10 Pejabat yang Diboyong Dedi Mulyadi
-
Bedol Desa Pejabat Purwakarta, Sekda Jabar Klaim Bukan Gerbong Dedi Mulyadi