SuaraJabar.id - Buruh menantang Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan berani mengeluarkan rekomendasi kenaikan Upah Minimum Kota/Kabupaten atau UMK 2023 yang saat ini sudah mulai dibahas.
Hal itu disampaikan para buruh ketika melakukan aksi demonstrasi di kantor DPRD KBB pada Selasa (13/9/2022). Mereka meminta upah tahun depan minimal naik 15 persen ke atas.
"Kita meminta agar nanti di 2023 Bupati Bandung Barat berani untuk merekomendasikan tentang kenaikan UMK," kata Ketua Koalisi Buruh Bandung Barat, Dede Rahmat.
Selain itu, Buruh juga mendesak Hengky Kurniawan untuk mengeluarkan seperti Peraturan Bupati (Perbup) yang mengharuskan perusahaan melakukan penyesuaian upah tahun ini imbas dari kenaikan harga BBM.
"Bupati mengeluarkan entah itu perbup atau apapun namanya yaitu berupa perintah kepada perusahaan-perusahan yang ada di Bandung Barat untuk melakukan penyesuaian upah. Di 2022 ini upah iri harus diseuaikan, ada kenaikan dampak dari kenaikan BBM," kata Dede.
Dikatakan Dede, kenaikan harga BBM ini sangat memberatkan bagi kalangan buruh. Apalagi upah mereka tahun ini tidak mengalami kenaikan tahun ini. Upah di Bandung Barat masih sebesar 3.248.282,00 masih dibawah kata layak.
Menurut Dede, kebijakan pemerintah pusat dengan mengeluarkan lagi Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai imbas naiknya harga BBM persyaratannya terlalu rumit. Dimana penerimanya harus terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan tidak memiliki tunggakan.
Sementara di Bandung Barat, kata dia, masih banyak perusahaan yang belum mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Untuk itu daripada mengeluarkan kebijakan subsidi upah bagi pekerja, pihaknya lebih menginginkan adanya penyesuaian upah tahun 2023.
"Pemerintah sudah mengakui upah di bawah Rp 3,5 juta tidak layak sehingga mengeluarkan subdisi upah. Tapi bukan subsidi upah yang kami harapkan, tapi kenaikan upah yang kita inginkan," tegasnya.
Sebelumnya, buruh seoat menuding Hengky Kurniawan tak mampu merealisasikan janji politik semasa kampanye. Terutama janji politik terhadap buruh.
Dede Rahmat mengatakan selama 4 tahun menjabat kepala daerah, Hengky Kurniawan tak bisa merealisasikan satu pun janji politik terhadap buruh.
Maka, Dede menjamin dukungan buruh terhadap Hengky akan dicabut jika dirinya hendak turun lagi ke dunia politik.
"Ketika seseorang menjanjikan terhadap kita, lalu janjinya tidak dipenuhi. Mengapa kita harus dukung lagi. Janji politiknya tidak ada satu pun yang dipenuhi, buruh jamin tidak akan memilih lagi beliau," kata Dede pada Rabu (24/8/2022) lalu.
Dalam aksi tersebut, buruh menuntut realisasi janji politik politik pasangan Aa Umbarra-Hengky Kurniawan (AKUR) yakni menjalankan Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit serta Dewan Pengupahan Daerah sebagaimana amanat undang-undang, perumahan murah, serta transportasi khusus buruh.
"Setiap kita tanya ke bupati, selalu jawabannya akan direalisasikan. Tapi sampai sekarang belum ada. Mau kapan, ini kan masa jabatannya akan berakhir," terang Dede.
Sementara itu, Hengky Kurniawan menegaskan, ketersediaan rumah murah bagi buruh sudah tersedia sejak dua tahun lalu.
Ia mengatakan, rumah murah ini juga tidak hanya bagi buruh saja tetapi masyarakat berpenghasilan rendah pun dapat memilikinya.
"Janji politik rumah murah untuk buruh sudah ada dan siap ditinggali," kata Hengky kepada wartawan, Rabu (24/8/2022).
Hengky Kurniawan meminta, para rekan serikat pekerja maupun buruh untuk mendata jumlah pekerja yang ingin memiliki rumah murah tersebut. Karena pihaknya belum menerima data pasti terkait para buruh yang ingin memiliki rumah murah tersebut.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Tanpa Beban, Potret Pj Kades di Bekasi Tersenyum Saat Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp2,6 Miliar
-
Korupsi Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi: Penjabat Kades, Sekdes, hingga Pengusaha Jadi Tersangka
-
Skandal Korupsi Migas Jabar: Pemprov Jabar Diperiksa, Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan?
-
5 Fakta Panas Perseteruan Lisa Mariana vs Ridwan Kamil: Dari Tes DNA Hingga Tuntutan Ulang
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Samar'? Lisa Mariana Gemparkan Publik dengan Permintaan Ini