SuaraJabar.id - Tiga orang pelajar di Kabupaten Tasikmalaya diamankan polisi lantaran membawa minuman keras atau miras jenis ciu.
Dari keterangan, tiga remaja yang diamankan oleh anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya Kota itu merupakan pelajar di salah satu SMA Negeri di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.
Ketiganya terciduk membawa ciu yang ada di dalam tas salah seorang pelajar tersebut, saat polisi menghentikan mereka di Jalan KH Zaenal Mustofa Kota Tasikmalaya.
Hal tersebut lantaran berboncengan 3 orang. Selain itu juga tidak memakai helm, serta motornya pun tak ada pelat nomor dan spion.
Brigpol Dery, salah seorang anggota Satlantas Polres Tasikmalaya Kota mengatakan, saat tengah bertugas di Pos Polisi Kaum, ia melihat pelajar tersebut berhenti di tengah jalan.
Namun saat akan menghampirinya, pelajar yang membawa motor tersebut malah tancap gas ke arah daerah Alun-alun Kota Tasikmalaya.
Ia pun langsung mengejarnya dan kemudian bisa menghentikannya. Setelah itu, mereka pun dibawa ke Pos Polisi Tamkot.
“Pas kita lakukan pemeriksaan, ternyata di dalam tas salah seorang pelajar membawa 3 botol miras jenis ciu,” katanya, Kamis (15/9/2022).
Kebetulan pelajar tersebut, sambung Dery, berbonceng tiga dalam satu motor. Kemudian, yang mengenakan helm hanya satu yaitu pengendara. Sedangkan 2 temannya yang menumpang tidak pakai helm. Selain itu motor tidak ada spion dan pelat nomor.
Baca Juga: Putra Aji Adhari, Bocah SMP Peretas Situs NASA, Selevel Bjorka?
Lanjutnya menambahkan, awalnya ia tidak merasa curiga bahwa ketiga pelajar tersebut membawa 3 botol ciu.
Akan tetapi, ia melihat dari 3 pelajar tersebut hanya ada satu tas yang mereka bawa. Karena menurut Dery, umumnya bawa tas satu orang satu.
“Namun ini cuma bawa tas satu. Selain itu, di dalam tas yang salah satu pelajar bawa terlihat seperti ada yang aneh,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang pelajar mengaku membawa miras jenis ciu tersebut seusai membeli di wilayah Cilembang.
Setelah membeli, mereka rencananya akan mengadakan pesta minuman keras bersama teman-temanya di daerah Kecamatan Jatiwaras.
“Iya beli dari salah seorang penjual ciu di Cilembang. Saya beli 3 botol. Satu botol harganya Rp 60 ribu,” ucap A, salah seorang pelajar.
Berita Terkait
-
5 Fakta Pelajar di Cihampelas Mual Hingga Meninggal Dunia, Usai Makan MBG?
-
4 Tinted Lip Balm Harga Pelajar Rp30 Ribuan, Bikin Bibir Sehat Bebas Pucat!
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Pelajar 15 Tahun Setir Pajero, Tabrak Dua Rumah di Ciputat Gara-Gara Salah Injak Gas
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Dedi Mulyadi Akan Hentikan Dapur MBG yang Racuni Siswa
-
4 Korban Meninggal Kembali Ditemukan dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
-
Bukan MBG? BGN dan Dinkes KBB Buka Suara Tegas Soal Kematian Siswi Bandung Barat yang Misterius
-
Update Keracunan Massal Garut: Ratusan Pulih, Sampel Makanan Diuji!
-
Aksi Bakar Mukena di Tiga Masjid, Pria Bermukena Ditangkap Polisi