SuaraJabar.id - Ketua Bawaslu Depok, Luli Barlini angkat bicara soal dugaan ada anggotanya yang pergi ke tempat hiburan malam alias pergi dugem.
Dugaan ada anggota Bawaslu Kota Depok, Jawa Barat pergi dugem berawal dari kasus dugaan penyalahgunaan dana hibah Pilkada oleh oknum Bawaslu Depok.
Uang yang disalahgunakan oleh anggota Bawaslu Depok itu menurut tim Kejari Depok, sebagian ada yang mengalir untuk kepentingan pribadi dengan memakainya ke tempat dugem.
Terkait hal tersebut, Luli mengatakan bahwa tidak ada anggotanya yang pergi ke tempat dugem. Luli menyebut, InsyAllah anggotanya lebih banyak berdzikir.
“Bawaslu Kota Depok Insya Allah soleh, nggak ada yang pergi dugem, kecuali duduk gemetar sambil dzikir, Insya Allah,” kata Luli mengutip dari Depoktoday--jaringan Suara.com
“Yang jelas saya harapkan dari teman-teman media bisa bertabayun dengan kami kalau mendapatkan berita-berita yang baik ataupun yang buruk,” tambahnya.
Tim Kejari Depok saat ini mendalami adanya dugaan penyimpangan dalam penggunaan dana hibah Pilkada Depok 2020, yang diduga dilakukan oleh oknum Bawaslu.
Adapun dana hibah yang didapat Bawaslu Depok pada saat itu totalnya mencapai Rp 15 miliar. Namun sayangnya, disinyalir sebagian uang yang berasal dari APBD itu disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dengan nilai mencapai Rp 1,1 miliar.
Tak hanya itu, kabar beredar menyebut, uang yang diduga ditilep itu dipergunakan ke tempat hiburan malam.
Baca Juga: Ketua Bawaslu Sumsel Disebut Terima Rp200 Juta, Aliran Korupsi Dana Hibah Bawaslu Muratara
Terkait kasus ini, Sekjen Bawaslu RI, Gunawan Suswantoro sempat angkat bicara. Menurutnya, oknum yang diduga menyalahgunakan dana tersebut telah dipecat dari Bawaslu.
“Kan gini, itu si Kasek Depok ternyata dia melakukan indisipliner, dia meminjamkan uang APBD itu ke Kasek Cianjur tanpa sepengetahuan siapapun,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Motif Tak Masuk Akal Remaja Depok Bunuh Warga Bekasi, Ponsel Milik Anggota Polisi Kena Razia Judi Online
-
Kementerian PPPA Sebut Depok Belum Menjadi Kota Layak Anak, Ada Apa?
-
Diduga Rem Blong, Sebuah Truk Tabrak Dua Mobil di Pom Bensin Juanda Depok
-
Aksi Unjuk Rasa di Depok, Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM dan Minta Upah 2023 Naik 15 Persen
-
Ditanya Motif Habisi Nyawa Warga Bekasi, Remaja Depok Mengaku Itu sebagai Perkenalan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan
-
Dedi Mulyadi Pilih Habiskan Dana Bencana, Kritik Purbaya?