SuaraJabar.id - Berutang kepada rentenir menjadi pilihan yang mau tak mau diambil sejumlah masyarakat demi bisa memenuhi kebutuhan hidup. Namun memiliki utang kepada rentenir bukan tanpa resiko besar.
Resiko besar ini yang dialami salah seorang warga Garut, Undang (42). Rumah Undang di Kampung Haurseah, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat rata dengan tanah, diduga dirobohkan rentenir.
Undang disebut memang memiliki utang sebesar Rp 1,3 juta kepada rentenir. Ia belum sanggup membayar utang tersebut.
Menurut Kepala Desa Cipicung Uban Setiawan, aksi rentenir merobohkan rumah Undang terjadi pada 10 September 2022.
Dikatakan oleh Kades, bahwa rumah korban memang dirobohkan sepihak oleh oknum warga lain yang mendapat suruhan dari seorang rentenir.
Mirisnya, saat aksi sepihak merobohkan rumah itu terjadi, Undang dan istrinya justru tengah pergi ke Bandung untuk mencari uang agar bisa melunasi utang tersebut.
"Korban diketahui sedang berada di Bandung mencari uang untuk membayar utang tersebut," tulis unggahan akun Instagram @andreli_48
Kabar aksi sepihak rentenir merobohkan rumah milik warga di Garut menuai kecaman dari netizen di kolom komentar.
"Waduh.... Padahal masih usaha cari uang koq tega amat," tulis salah satu netizen.
Baca Juga: Kelilit Utang, Rentenir Ini Murka Robohkan Rumah di Garut
"utang 1,3 robohin rumah," timpal akun lainnya.
"Saya kira hutangnya puluhan juta.. gak taunya 1.5 JT sampe rubuhin rumah gusti," sambung netizen lainnya.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo berpesan kepada masyarakat untuk menghindari pinjaman pada rentenir. Mengingat, rentenir memungut bunga pinjaman yang sangat besar dan akan memberatkan masyarakat.
"Sudah pegang sertifikat ini hati-hati, apalagi pinjamnya ke rentenir, jangan! Mpun ampun. Jangan! Bunganya bisa 12 kali lipatnya bank, mpun mesti ilange niku pinjemnya ke rentenir niku. Hindari yang namanya rentenir," kata Presiden seperti dikutip dari Suara.com
Guna mengatasi hal tersebut, pemerintah telah menyiapkan kebijakan kredit usaha rakyat (KUR) yang memiliki bunga rendah sekitar 9 persen per tahun.
Berita Terkait
-
Kelilit Utang, Rentenir Ini Murka Robohkan Rumah di Garut
-
Utang Tinggal Rp 250 Ribu Tapi Belum Bisa Bayar, Rumah Undang Dirobohkan Rentenir
-
Takut-takuti Debitur Pakai Airsoft Gun saat Tagih Utang, Rentenir Arogan Ditangkap Polisi
-
Pemkot Samarinda Perkuat Modal UMKM dan Perangi Rentenir Lewat KUR Bertuah, Nominal Pinjaman Hingga Rp25 Juta
-
Parah! Tak Punya Uang, Pria ini Paksa Orang Tua Utang kepada Rentenir untuk Biayai Pernikahan
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
Terkini
-
Ekonom Universitas Pasundan Sebut APBD Jabar Perlu Perhatian Ekstra
-
Akhirnya! Rumah Pemulasaran di Tasikmalaya Resmi Dibuka, Jadi Simbol Toleransi
-
Pendampingan Klasterkuhidupku BRI Jadikan UMKM Tanaman Hias di Kota Batu Semakin Maju
-
Transformasi Digital BRI Lewat AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan
-
BRI Perkuat Reputasi Global, Pimpin Daftar Bank Terbaik di Indonesia