Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 22 September 2022 | 21:34 WIB
Atap ruang perpustakaan SMAN 1 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang ambruk pada Kamis (22/9/2022) siang sekitar pukul 12.00 WIB. [Sukabumiupdate.com/Istimewa]

SuaraJabar.id - Sebuah insiden kecelakaan kerja terjadi saat beberapa pekerja melakukan rehab bangunan gedung perpustakaan SMAN 1 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (22/9/2022).

Atap ruang perpustakaan tersebut tiba-tiba ambruk. Penyebabnya diduga karena rangka atap ruang perpustakaan tak kuat menagan genting Jatiwangi.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB saat pekerja melakukan rehab. Akibatnya, da beberapa orang pekerja dan akibat insiden tersebut seorang pekerja dilarikan ke rumah sakit.

"Kronologis yang paling tahu mungkin yang pekerja, (kejadian) pas salat Dzuhur," ujar Humas SMAN 1 Palabuhanratu Sudrajat.

Baca Juga: Tiga Orang Tewas Akibat Kecelakaan Minibus Tabrak Angkot di Sukabumi

Dari laporan yang diterima, Sudrajat menyatakan, saat itu ada pekerja bernama Dindin naik ke atap. Sedangkan pekerja lainnya sedang berada di bawah.

Sebelum ambruk terdengar suara seperti ada sesuatu yang mau rubuh lalu atap pun ambruk. Untuk kondisi pekerja yang dilarikan ke RS sudah sehat kembali.

“Sekarang sudah sehat, udah kerja lagi,” ujarnya.

Dari papan proyek tertulis rehabilitasi ruang Perpustakaan bersumber dari Dana Alokasi Khusus dengan nilai Rp 164 juta. Adapun rehab ini dimulai sejak akhir Juli 2022.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA 1 Palabuhanratu, Hadi Komara Purkoni menduga bangunan Perpustakaan tersebut kurang kokoh.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Sukabumi, Angkot Ringsek Parah dan Makan Korban Jiwa

“Penyebab pasti sampai runtuhnya masih diselidiki sekarang, diprediksi rehab struktur lama kurang kokoh kualitasnya,” ujar Hadi.

Hingga berita ini diturunkan, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa. Adapun di sekitar lokasi bangunan ambruk sudah dipasangi tali rafia agar tidak ada yang masuk ke lokasi tersebut.

Load More