Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 24 September 2022 | 14:27 WIB
Ilustrasi banjir. (Pixabay/Hermann)

SuaraJabar.id - Bencana banjir menerjang kabupaten Sukabumi sejak Jumat (24/9/2022) malam. Akibat luapan sungai Cikaso timbulkan banyak kerusakan. Selain itu, banjir ini berdampak kepada 347 jiwa.

Mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com, data sementara Pemerintah Kecamatan Cibitung mencatat, 5 perahu angkutan wisata menuju Curug Cikaso hilang, 22 unit rumah rusak berat di kedusunan Ciniti, Cilopang dan Kaduhung Desa Cibitung, rumah yang dihuni 141 kepala keluarga dan 347 jiwa, terdampak, baik rusak berat maupun rusak ringan.

Selain itu, luapan sungai Cikaso juga mengancam jalan nasional dan jembatan, akses Tegalbuleud - Cibitung.

Jalan nasional Cikaso - Tegalbuleud, tepatnya di Kampung Cijaksi Desa Sumberjaya Kecamatan Tegalbuleud, amblas. Jalan yang berada di perbatasan dengan Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten sukabumi ini retak-retak.

Baca Juga: Klarifikasi Suami Siti Badriah Usai Video Dirinya Salat Pakai Singlet Viral dan Banjir Hujatan

Titik kerusakan hanya 8 meter dari jembatan Sungai Cikaso. Akses utama warga dari banyak desa di dua kecamatan ini terancam putus.

"Ada pergerakan tanah, sehingga jalan nasional mengalami anjlok. Dari tengah mengalami retakan, dan amblas di bahu jalan," kata Serka Entang Suhendar anggota Koramil 0622/2214/ Surade.

Saat ini tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Sukabumi, Damkar, Tagana, Rapi, relawan, mahasiswa STKIP, Bina Mutiara Kampus II Surade, siswa siswi, Pramuka dan lainnya, membantu warga terdampak. Bersihkan lumpur yang menggenangi rumah, mengotori harta benda.

"Kami masih melakukan pendataan kerusakan fasilitas umum dan pemukiman yang terdampak. Memberikan himbauan terhadap warga yang bertempat tinggal di bantaran sungai cikaso untuk tetap waspada," kata Camat Cibitung, Anna Rudianugraha.

"Kami dirikan Posko Darurat bencana, bertempat di SDN Simpangdago Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung. Saat ini masih dolokasi melakukan asesmen," tambah Anna.

Baca Juga: Banjir di Tangerang Selatan, Ketinggian Air Ada yang Lebih dari 1 Meter

Load More