SuaraJabar.id - Nama Anggota DPRD Depok, Tajudin Tabri baru-baru ini menjadi perbincangan publik, lantaran videonya viral di media sosial karena bertindak arogan kepada sopir truk.
Ternyata, wakil rakyat Depok dari Partai Golkar Tajudin Tabri tersebut merupakan eks sopir angkot.
Pria yang diketahui menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua DPRD Depok itu murka lantaran kendaraan yang dikemudian sopir truk proyek Tol Cijago itu menabrak tiang pembatas yang berdekatan dengan pipa gas di Jalan Krukut, Limo.
Tajudin yang tak kuasa menahan emosi kemudian menguhukum si sopir truk dengan menyuruhnya push up dan guling-guling di jalanan pada Jumat siang, 23 September 2022.
Tak hanya itu, anggota DPRD Depok dari Fraksi Golkar ini juga terlihat melakukan hal yang dianggap tak manusiawi lantaran kakinya dituding sempat mendarat ke kepala korban.
Alhasil, tingkahnya yang terekam kamera itu pun viral di media sosial. Nah terlepas dari persoalan tersebut lantas seperti apa sosok HTJ sebenarnya?
Mengutip dari obrolannya di HTA channel, dikutip dari DepokToday -jaringan Suara.com, rupanya masa lalu Tajudin cukup perih.
“Dulu hidup saya merih, itu bahasa Betawi artinya perih. Jadi dulu waktu emak saya maish hidup dia pesan, lu hidup mesti merih ya, kalau punya duit jangan habisin semua, kudu disisihkan untuk bekal di kemudian hari. Karena belum tentu kita besok dapat makan lagi,” kata Tajudin.
Pesan tersebutlah yang selalu terngiang di telinga Tajudin. Saat masa sekolah dulu, Tajudin mengaku waktu SMP dia sempat tiga kali pindah sekolah. Itu bukan karena dirinya bandel, melainkan karena keterbatasan ekonomi.
“Orang tua saya meninggal tahun 86, ekonomi lemah. Kemudian pas SMA dapat sekolah negeri alhamdulillah, bebas biaya. Saat itu saya tinggal sama saudara, kan orangtua sudah meninggal. Jadi dari merih itu membuat saya semakin kuat,” ujarnya.
Selepas lulus sekolah, HTJ kemudian merintis usaha kecil-kecilan sebagai pengusaha mebel.
“Saya jual barangnya ke orang-orang di kampung dengan itulah kita menghasilkan pundi-pundi untuk bagaimana kita bisa melangkah ke depan supaya kita bisa dipandang orang. Jadi mohon maaf kan untuk mengangkat derajat itu menjadi ukurannya kan sosial ekonomi,” katanya.
Usahanya tersebut membuahkan hasil, ia akhirnya mencoba peruntungan dengan menjadi juragan angkot. Kala itu, Tajudin mengaku punya enam unit angkot sekaligus.
Setelah tiga tahun dirasa cukup, akhirnya ia mempercayakan operasional angkot pada para sopir. Dirinya hanya memantau.
“Nah di situlah mungkin ya titik awal kebangkitan saya dan istri,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Raih Global Citizen Awards, Jokowi Mendunia Trending Topic di Twitter, Publik: Membawa Misi Perdamaian
-
Soroti Aksi Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Injak Sopir Truk, Mahfud MD: Sebaiknya Proporsional Tak Perlu Emosional
-
Ini Dia Harta Kekayaan Wakil Ketua DPRD Depok yang Injak Sopir Truk
-
Hari Ini, Tajudin Tabri Dipertemukan dengan Sopir Truk yang Ia Injak: Kasus Akan Berakhir Damai?
-
Terpopuler: Jabar yang Dicintai Iwan Bule, Bobotoh Siapkan Kejutan Jelang Persib vs Persija
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?