SuaraJabar.id - Seorang anak yang masih duduk di bangku Sekolah dasar (SD) di Kota Bandung jadi korban kekerasan seksual sesama jenis yang dilakukan anak SMP.
korban tak bisa melawan lantaran pelaku sempat mengancam korban menggunakan senjata tajam jenis pisau.
Tim Kuasa Hukum LBH Golkar Iman Lumbantoruan mengatakan, pelaku melakukan aksinya didorong oleh hasrat seksual akibat menonton video porno.
"Lewat iming-iming sih gada, cuma gara-gara hasrat setelah nonton video dan segala macam, dia praktekkan ke temen-temennya, dari salah satu ada ancaman pisau dari pelaku," ujar Iman, Kamis (29/9/2022).
Imam mengungkapkan, pelaku merupakan orang yang mendominasi di lingkaran pertemanan karena memiliki usia paling tua. Sehingga, diduga ada unsur paksaan yang dilakukan pelaku terhadap para korban.
Sejauh ini, ada 6 anak yang diduga menjadi korban pencabulan sesama jenis tersebut.
"Dia kan paling gede di dalam circle dia yang ngatur ngatur pergaulan," ungkap Iman.
"Jadi Sesuai BAP ada 6 orang (korban)," tambahnya.
Iman mengungkapakan, pihaknya telah melaporkan adanya aksi pencabulan tersebut kepada Polrestabes Bandung dan akan mengawal keberlangsungan kasus tersebut hingga tuntas.
Baca Juga: Gemas, Bocah Perempuan Ini Tirukan Gaya Kak Jill Gorden Saat Layani Pembeli: Mau Beli Apa Darling
"Kita ngawal, karena sudah di LP ke Polrestabes kita tunggu langkah polisi penegakan hukumnya seperti apa," tandasnya.
Sebelumnya, Aksi dugaan pencabulan sesama jenis terjadi di Kota Bandung melibatkan anak di bawah umur. Pelaku pencabulan disebut anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan korban berstatus anak Sekolah Dasar (SD).
Dugaan aksi pencabulan itu terungkap setelah orang tua korban melakukan laporan kepada salah satu legislator Kota Bandung.
"Ada laporan dari warga atau masyarakat terhadap Ketua kami, Ketua partai Golkar Kota Bandung yaitu Haji Edwin Sanjaya mendapatkan laporan adanya dugaan kasus pencabulan di bawah umur yang dilakukan oleh laki-laki dan laki-laki," kata Perwakilan LBH Partai Golkar Kota Bandung, Reyraya Respati Paramudhita, di Kota Bandung, Kamis (29/9/2022).
"Kalau soal pelaku dan korban kami rahasiakan, yang jelas yang dilakukan oleh anak di bawah umur yang berada pada kisaran usia di kelas 6 SD dan pelakunya adalah kelas 1 SMP," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Theodore Kwan, Bocah 7 Tahun Asal Singapura Ber-IQ 154 Ikut Kuliah di Kampus Terbaik di Dunia
-
Siapa Theodore Kwan? Ini Fakta Menarik Bocah 7 Tahun Ikut Kuliah Kimia di Kampus Top NTU
-
Dibunuh di Toilet Masjid, Modus Keji Pelaku Sodomi Anak di Majalengka: Dibujuk Ini saat Main Sepeda!
-
Misteri Bocah Tewas di Toilet Masjid Majalengka Terkuak! Korban Ternyata Dicekik Pelaku Sodomi
-
Mantan Kapolres Ngada Fajar Widyadharma Hadapi Vonis, DPR Desak Hukuman Maksimal
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
-
Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
-
Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
-
3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
-
Dedi Mulyadi Serukan Puasa APBD Tahun 2026, Ini Penyebabnya!