SuaraJabar.id - Hujan deras yang mengguyur kota Bandung dalam kurun waktu beberapa hari terakhir ini mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami banjir dan longsor.
Pada Selasa (4/10/2022) lalu, kirmir di TPU Sirnaraga bandung ambrol akibat derasnya hujan yang mengguyur kawasan itu.
Kejadian ini sempat viral di media sosial karena kain kafan jenazah yang telah dikubur terlihat keluar dan nyaris hanyut.
"Longsor akibat hujan deras di TPU Sirnaraga, Jalan Citepus, Kota Bandung. Ada beberapa kain kafan yang terlihat," tulis caption akun Twitter @txtdaribandung dikutip Rabu (5/10/2022).
Lantas banyak warganet yang mengomentari postingan tersebut dengan mengatakan merinding melihat kain kafan jenazah yang terlihat dari tanah longsor. Akibat hujan lebat yang terjadi di Bandung, banyak makam di TPU Sirnaraga Bandung rusak.
Berikut ini Suara.com ulas mengenai 5 fakta kirmir TPU Sirnaraga Bandung yang ambles dampak longsor, telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (6/10/2022).
1. Kronologi Kejadian
Kepala UPT Pemakaman Wilayah 1 Distaru Kota Bandung Saeful Iman membenarkan kejadian longsor tersebut dan tengah mengidentifikasi makam tersebut.
Ia menjelaskan penyebab ambrolnya tanah pada pemakaman TPU Sirnaraga Bandung karena hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung.
Baca Juga: Foto SIM Pakai Kerudung Putih, Pas Jadi Kepala Terlihat Melayang
Dampak dari robohnya kirmir atau tanggul penahan bibir sungai setinggi 3,5 meter itu menyebabkan terputusnya jalan setapak dengan ukuran panjang kurang lebih 30 meter dan lebar 1,25 meter. Hingga puluhan makam keluar dari kuburan dan terlihat jelas.
2. Sebanyak 25 Makam Terdampak
Saeful menyebutkan, akibat jebolnya kirmir di TPU Sirnaraga mengakibatkan 25 makam terdampak. Secara rinci, dari total makam terdampak ada 10 makam yang rusak dan perlu dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Nah dari 10 yang rusak itu, ada 7 makam yang kita rencanakan akan kita pindahkan. Terdiri dari lima makam anak-anak dan 2 makam dewasa. Sedangkan untuk 3 makam yang rusak perlu diperbaiki, tetapi tidak perlu dipindahkan. " jelas Kepala UPT Pemakaman Wilayah 3 Dinas Cipta Bintar Kota Bandung, Saeful Iman, dilansir dari Suara.com pada Rabu (5/10/2022).
"Sementara 15 makam berpotensi atau rawan tergerus apabila kirmir tidak segera diperbaiki," sambungnya.
3. Tidak Ada Jenazah yang Hanyut
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global
-
Gamelan Cirebon Bikin Profesor Amerika Jatuh Cinta: Terbuat dari Cinta!
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia