Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 13 Oktober 2022 | 17:53 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (13/10/2022). Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023. [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/foc]

SuaraJabar.id - Kawanan copet nekat beraksi dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung pada Kamis (13/10/2022). Kawanan copet menggasak empat handphone milik dua jurnalis foto dan dua tentara.

Presiden Jokowi masuk ke area Pasar Kosambi sekira pukul 13.20 WIB. Para warga dan pedagang pun dengan antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi yang didampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Pada kesempatan itu Presiden Jokowi bertujuan untuk menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para pedagang di Pasar Kosambi, yaitu bantuan tunai sebesar Rp 1,2 juta untuk modal pedagang beserta paket berisi sembako.

Setelah menyapa dan membagikan bantuan bagi pedagang yang ada di bagian luar Pasar Kosambi, Presiden Jokowi pun masuk ke dalam Pasar Kosambi lewat samping kiri tangga utama guna menemui para pedagang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung di Stasiun Tegalluar

Namun sayang, dalam acara tersebut sindikat copet berhasil menggondol 4 telepon genggam. Adapun yang menjadi korban yakni dua fotografer dan dua tentara harus kehilangan ponsel mereka. Di antaranya yaitu Kavin Faza, fotografer dari AyoBandung dan Samsu dari Inilahkoran.

Kavin Faza menuturkan, kejadian gawainya hilang saat dirinya sedang fokus mengabadikan gambar Presiden Jokowi. Hal tersebut senada dengan Samsu yang juga sedang fokus mengambil gambar.

HP hilang. Sudah enggak ada sewaktu berdesakan dengan pedagang,” kata Kavin Faza di lokasi, Kamis (13/10/2022).

Ia menuturkan, sebelum bertugas memotret kedatangan Presiden, ponselnya disimpan di saku tas bagian depan.

Namun karena posisinya berada di tengah-tengah kerumunan, pria 27 tahun itu tak sadar saat ponselnya dirogoh pencopet.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Penyaluran BSU di Bandung

“Tadi fokus motret, HP disimpan di saku depan tas jadi enggak sadar waktu diambil,” ujarnya.

Namun, salah satu wartawan berhasil merekam kondisi padatnya warga yang menanti kedatangan Presiden Jokowi di arah tangga utama.

Korban menduga salah seorang pria berjaket hitam, kameja putih, dan bemasker hitam adalah pelakunya. Kasus kehilangan gawai pun tengah ditangani pihak kepolisian setempat.

Load More