Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 11:23 WIB
Pelaku dan motif penusukan terhadap bocah berusia 12 tahun di Kota Cimahi, Jawa Barat yang terrekam melalui CCTV hingga kini masih samar. [Tangkapan layar]

SuaraJabar.id - Herna Yulianti (42), guru ngaji bocah perempuan yang tewas usai ditusuk pria misterius mengungkap sosok korban yang diketahuinya memang pendiam.

Sebelumnya, bocah malang berinisial PS (12) meninggal dunia usai ditusuk orang tak dikenal pada Rabu (19/10/2022) di sebuah gang di Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

"Anak itu (korban) orangnya baik, pendiam, kalau ngga diajak ngobrol ya diam aja," tutur Herna kepada Suara.com pada Sabtu (22/10/2022).

Namun, korban yang masih duduk di kelas 6 sekolah dasar itu diketahuinua sangat rajin. Ia nyaris tidak pernah absen pergi ke madrasah yang tak jauh dari rumahnya untuk mengaji.

Baca Juga: Terpopuler: Keluarga Anak Ditusuk di Cimahi Bongkar Fakta, Pendopo Kota Banjar Diduga Sengaja Dibakar

"Tapi kalau ngajinya rajin. Di madrasah pengajian setiap hari kecuali minggu libur," ucap Herna.

Setahu Herna, sebelum kejadian Herna pulang bersama sejumlah teman-temannya. Ia pun tak menyangka jika muridnya itu meninggal karena ditusuk orang tak dikenal.

"Ngga nyangka aja, pas pulang mengaji ada kejadian itu. Mungkin ini takdirnya ya," ujarnya.

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, saat terakhir korban berdua bersama seorang temannya. Namun tepat di persimpangan jalan gang mereka berpisah. Teman korban belok ke arah kanan, sedangkan korban ke sebelah kiri.

Setelah itu muncul seorang pria misterius yang mengenakan baju berwarna putih dan mengenakan topi nampak berlari ke arah gang yang dilewati korban. Tak lama berselang, pria tersebut terlihat berlari dan kabur menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Kejanggalan Versi Keluarga Bocah Perempuan di Cimahi yang Tewas Ditusuk OTK

Diakui Herna, di saat terakhirnya tidak ada sesuatu yang lain dari biasanya dari PS. "Ngga ada yang aneh, biasa saja. Waktu itu kebetulan ngajinya ngga terlalu lama, karena takut ujan lagi karena sebelumnya hujan," tuturnya.

Kasi Humas Polres Cimahi AKP Hendra Solih Hidayat mengatakan, tim gabungan dari Polres Cimahi bersama Polsek Cimahi Selatan sudah dibentuk untuk memburu pelaku yang tega menusuk bocah sepulang mengaji itu. Pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi.

"Untuk tim gabungan Polres Cimahi dan Polsek sudah dibentuk. Sekarang sedang diburu pelaku yang diduga melakukan penusukan tersebut," ujar Hendra.

Pihaknya memastikan tidak ada barang korban yang hilang. Hanya bocah malang tersebut harus kehilangan nyawanya usai mengalami luka tusuk pria misterius.

"Tidak ada barang yang hilang," ucap Hendra.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More