Selain jadi ajang silaturahmi para pejabat, serta para inovator dari provinsi, hingga kabupaten /kota se- Indonesia. Acara tingkat nasional ini juga menjadi tempat bertukar pikiran dan inovasi sehingga antardaerah dapat saling melengkapi.
"Saya melihat teknologi tepat guna khususnya mendukung kebutuhan pangan di Indonesia," ungkap Wagub Uu.
"Di sini bisa saling tukar informasi teknologi yang ditemukan di desa satu dan lain, jadi motivasi daerah lain, karena memang seseorang terbuka penglihatan karena pergaulan. Insyaallah kegiatan ini bermanfaat bagi bangsa dan negara," tuturnya.
Pada helatan tahun ini, Provinsi Jawa Barat memamerkan beberapa inovasi TTG, di antaranya alat pengupas kolang kaling karya Wahyu, warga Desa Cisampih, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, yang keluar sebagai Juara Favorit kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna.
Baca Juga: Kelompok 40 KKN-T MBKM Kembangkan Teknologi Tepat Guna Pupuk Organik Cair dari Kotoran Sapi
Lalu ada alat pengusir burung tenaga surya, yang dikembangkan Yanyan Sopyanudin Kepala SMK PGRI Telagasari Karawang. Hingga mesin perontok padi portabel, karya Samsul Zuhri Pemuda asal Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis.
Selain itu, pada kategori Posyantek Desa Berprestasi, Juara 1 dimenangkan Posyantek Mandiri Jaya, Desa Balingbing, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, yang diketuai Sarim.
Posyantek atau Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna merupakan lembaga pelayanan TTG yang memberikan pelayanan teknis, informasi dan orientasi berbagai jenis TTG.
Wagub Uu menurutkan bahwa inovasi dalam kehidupan penting, apalagi inovasi menuju kebaikan. Karena tujuan inovasi untuk mengubah masyarakat menjadi lebih baik lagi.
"Ketahanan pangan penting untuk bangsa dan negara melalui loncatan teknologi yang luar biasa. Ingat masyarakat tidak makan besi, beton, masyarakat makan pangan hasil produk para petani," tambah Wagub.
Baca Juga: Ekonomi Mulai Pulih, Rumah Seharga Rp500 Juta - Rp2 Miliar Kini Paling Diburu Milenial
Berita Terkait
-
Kolaborasi Hebat, Brantas Abipraya dan Desa Cikole Wujudkan Mimpi Desa Wisata Bersih
-
Tinjau Perusahaan Inisiator Mikroalga di Kendal, Menteri Perindustrian Sebutkan Nilai Tambah Perekonomian yang Tinggi
-
Pemkab Banten Berikan Pelatihan UMKM, Ekonomi Masyarakat Bisa Andalkan Produk Unggulan Daerah
-
Layanan Ramah Lansia Berikan Nilai Tambah Bagi Penerbangan Haji Garuda Indonesia
-
Bidik Nasabah Prioritas, Pegadaian dan BRI Kerja sama Tawarkan Sejumlah Produk Unggulan
Terpopuler
- Manajer Jelaskan Emil Audero Terkesan 'Hilang' dari Timnas Indonesia
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Viral Ormas Pemuda Pancasila Segel Pabrik Diduga Karena Tidak Mau Bayar Setoran
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Ayah Emil Audero: Agak Jengkel Lihat Video Itu
-
Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia
-
Lahan di IKN Diperebutkan, DPRD PPU Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata: Lindungi Rakyat!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik Jelang Lebaran 2025
-
Media Australia: Pemain Naturalisasi Ancam Patriotisme Timnas Indonesia
Terkini
-
Pemprov Jawa Barat Terapkan WFA Bagi ASN untuk Periode Libur Lebaran
-
Bohongi Polisi, Pria 46 Tahun Diringkus Satreskrim Polres Sukabumi
-
Kebijakan Baru Dedi Mulyadi, Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Roda Dua dan Empat Hingga 2024
-
Kemenhut Gagalkan Perdagangan Bagian Tubuh Satwa Dilindungi, Dua Pelaku Diamankan di Sukabumi
-
Jelang Mudik Lebaran, Polres Cianjur Gencarkan Ramp Check