12 Tahun Nikah Belum Juga Punya Anak, Pasutri Ini Bahagia Kedatangan Malaikat Kecil yang Ditemukan Dekat Kandang Sapi

SuaraJabar.id - Pasangan suami istri di Kabupaten Bandung Barat ini belum juga dikaruniai anak usai 12 tahun menjalin rumah tangga. Namun baru-baru ini, pasutri itu mendapat berkah dengan mendapat titipan bayi cantik untuk mereka urus.

Pasangan suami-istri itu ialah Hendi Sobandar (40) dan istrinya Wiwi Widaningsih (37), warga Kampung Jambudipa, RT 04/02, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Malaikat kecil itu akhirnya hadir pada Minggu (23/10/2022), yang bertepatan dengan kelahiran Wiwi Widaningsih. Pasangan suami-istri itu memutuskan untuk mengasuh bayi yang diduga dibuang itu.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan sekitar pukul 22.30 WIB di dekat kandang sapi di wilayah kediamannya. Bayi cantik itu ditemukan dalam keadaan sehat.

Baca Juga: Diserbu para Ibu, Makuku Luncurkan Program Jaminan Tidak Cocok Uang Kembali

"Alhamdulillah ini rezeki saya dan istri setelah 12 tahun kami tunggu. Ditemukannya kemarin pas hari kelahiran istri," tutur Hendi, yang juga Ketua RT setempat kepada Suara.com pada Senin (24/10/2022).

Hendi dan istrinya bukan satu-satunya pasangan suami-istri yang ingin mengasuh bayi malang yang memiliki paras cantik itu. Ada puluhan warga dari berbagai daerah di Bandung Barat yang juga ingin mengasuh bayi yang diperkirakan baru sehari itu.

Namun setelah dilakukan musyawarah aparat setempat bersama tokoh, bayi mungil itu akhirnya dipercayakan kepada Hendi dan istrinya untuk mengasuh dan menjaganya.

"Alhamdulillah. Saya akan jaga bayi ini sama isyri saya. Ini rezeki saya," ucap Hendi.

Ia menceritakan, penemuan bayi mungil itu yang diduga dibuang itu bermula ketika warga mendengar suara sapi dari kandang yang tak jauh dari pemukiman warga.

Baca Juga: Bikin Luna Maya Bergidik, Hidung Nikita Mirzani Dioperasi Pakai Tulang Bayi

"Dicek sama yang punya sapi ke kandangnya. Terus dia denger suara tangisan bayi, pas di lihat ternyata ada bayi depan kandang sapi," ungkap Hendi.