Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 25 Oktober 2022 | 10:36 WIB
Mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bersama Istrinya. [Tangkapan layar akun @netty_heryawan]

SuaraJabar.id - Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjadi sosok calon wakil presiden terkuat yang bakal disodorkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendampingi Anies Baswedan.

Peneliti Senior Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Jabar Nandang Suherman memiliki pendapat terkait PKS yang mengusulkan Ahmad Heryawan sebagai pendamping Ahmad Heryawan.

Menurut dia, Aher tidak akan terlalu mendongkrak perolehan suara apabila nantinya dipasangkan dengan Anies Baswedan. Namun, usulan itu sah-sah saja dimana PKS ingin memajukan kadernya.

"Tidak akan terlalu mendongkrak karena basis Pak Anies kan presepsinya identik dengan PKS. Kalau munculnya Pak Aher tidak akan menambah raupan suara itu kalau menurut saya," kata Nandang saat dihubungi Suara.com pada Selasa (25/10/2022.

Baca Juga: AHY Kurang Jam Terbang untuk Jadi Cawapres Anies Baswedan, Pengamat: Itu Mudah Diatasi

Apalagi, kata Nandang, nama Aher sejauh ini tidak pernah muncul dalam berbagai hasil lembaga survey untuk Pilpres 2024. Meskipun, kata dia, masih ada waktu menuju perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Kalau saya merujuk terhadap hasil survei kayanya Pak Aher belum lernah muncul sehingga kalau pake rujukan ke sana daya jualnya kurang. Tapi kan masih ada waktu setahun lebih. Ini kan PKS untuk menawarkan. Kalau usulan sah-sah saja," ujar Nandang.

Hanya saja menurut Nandang, masanya Ahmad Heryawan saat ini sudah terlewat untuk mentas. Apalagi namanya jarang sekali muncul usai tidak lagi menjadi Gubernur Jabar.

Nandang mengatakan, selama menjadi Gubernur Jabar dua periode, prestasi Aher sebetulnya tidak terlalu menonjol. Apalagi eranya saat itu media sosial tak segencar sekarang sehingga pembangunanya kurang begitu tersorot.

"Prestasi waktu di Jawa Barat menurut saya tidak ada sesuatu yang luar biasa. Memang smoot, humble orangnya tapi untuk mengahadapi tantangan ke depan kayanya menurutku sudah lewat masanya," kata Nandang.

Baca Juga: Survei Terbaru Polling Indonesia: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Puan Jauh Di Bawah

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More