SuaraJabar.id - Anies Baswedan kembali mendapat dukungan sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 dari kalangan pesantren. Kali ini dukungan terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024 datang dari kakak kandung KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau Gus Baha, KH Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin.
Gus Muhasin mengajak para kiai dan santri di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, untuk memberikan dukungan terhadap Anies Baswedan. Ajakan itu disampaikannya dalam acara Halaqah Kebangsaan di Ponpes Ath-Thohirin, Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (30/10/2022).
"Kiai-santri harus kompak. Pilihan kita ya Pak Anies (Anies Baswedan)," ujarnya.
Dalam Halaqah Kebangsaan yang digelar sebagai peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 tersebut, Gus Mahasin menjelaskan alasan mendukung Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024. Yakni, Anies dikenal sebagai sosok islami, amanah, dan memiliki visi masa depan.
Baca Juga: Elektabilitas Demokrat Melejit Usai Anies Baswedan Jadi Capres, Nasdem Malah Melorot
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa ajakannya saat ini bukanlah kampanye. Sebab koalisi partai politik pengusung Anies Baswedan hingga saat ini belum final. Selain itu, bisa saja kalangan lain memiliki dukungan calon lain.
Gus Mahasin mengibaratkan ajakannya tersebut baru tarhim, yakni solawat yang dikumandangkan umat Islam sebelum adzan. Dari tarhim, fase berikutnya adalah adzan.
Adapun, fase adzan, menurutnya, ditandai jika Anies Baswedan telah resmi mendaftar sebagai capres pada Pemilu 2024 di KPU RI. Pada saat itu, lanjut Gus Mahasin, maka saatnya semua elemen santri, kiai, dan ulama untuk merapatkan barisan.
Seperti diketahui, Gus Mahasin merupakan pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran, Narukan, Rembang Jawa Tengah. Selain ulama, kakak dari Gus Baha itu tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Rembang periode 2000-2005.
Halaqah Kebangsaan dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional tersebut mengambil tema "Meningkatkan Peran Alim Ulama Dalam Membangun Kesadaran Berbangsa dan Bernegara tanpa Hoaks dan Fitnah".
Baca Juga: Status yang Luar Biasa Ini Dipuji oleh Nabi, Bagaimana Bisa? Gus Baha: Ilmu Hakikat
Kegiatan tersebut digelar guna meningkatkan peran para ulama dan santri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang rawan terpecah belah akibat maraknya informasi hoaks dan hasutan yang bersifat fitnah, utamanya di media sosial.
Berita Terkait
-
Makna Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan Rancangan Didit Hediprasetyo, Prabowo Spill Tak Dibayar
-
Kiai Said Aqil Bongkar Cawe-cawe Jokowi di Muktamar NU Lampung: Saya Kalah karena Tak Sekuat Gus Dur
-
Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air
-
Intip Baju Pernikahan Anak Anies Baswedan, Dirancang Khusus oleh Didit Hediprasetyo Anak Prabowo
-
Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas