SuaraJabar.id - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendukung penuh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju pada Pilpres 2024. Bahkan ia berharap PPP mau mengusung Ridwan Kamil.
Uu yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat menilai Ridwan Kamil memiliki memiliki track record kepemimpinan yang baik sehingga layak untuk berkiprah di level nasional, baik menjadi Presiden atau Wakil Presiden.
"Saya sebagai orang Jawa Barat yang saat ini sering muter-muter ke 27 kabupaten/ kota, dan juga sebagai Kader PPP meminta DPW PPP Jabar untuk merekomendasikan ke DPP supaya Pak Ridwan Kamil menjadi Calon Presiden atau Wakil Presiden dari PPP," ungkap orang nomor dua di Jabar, saat ditemui di Kota Bandung baru-baru ini.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dan pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi Arlan Sidha menilai Uu Ruzhanul Ulum melihat peluang untuk maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat apabila Ridwan Kamil maju di Pilpres 2024.
"Saya kira Pak Uu melihat peluang seandainya pak RK (Ridwan Kamil) naik ke nasional maka Jabar 1 bisa saja menjadi jalan mudah untuk Uu," kata Arlan saat dihubungi Suara.com pada Kamis (17/11/2022).
Namun, kata Arlan, konstelasi politik di Jabar juga berdinamika. Banyak calon calon yang akan muncul yang memiliki peluang besar. Sebut saja seperti Dedi Mulyadi dan figur-figur lainnya. Hanya saja jika sejauh ini Ridwan Kamil masih berada diurutan teratas jika maju kembali di Pilgub Jabar.
"Sejauh ini RK masih kuat di Jabar jadi agak sulit utk bisa menggeser elektabilitas Pak RK untuk gubernur," sebut Arlan.
Dirinya melanjutkan, peluang Ridwan Kamil untuk mentas di tingkat nasisonal sendiri masih sangat terbuka jika melihat dari statistik survey. Dimana dia, kata Arlan, Ridwan Kamil selalu masuk lima besar survey. "Ini artinya RK berpeluang untuk masuk dalam kompetisi politik 2024," ucap dia.
Hanya saja permasalahan yang dihadapi Ridwan Kamil saat ini menurut Arlan adalah kendaraan politik. Apalagi sejauh ini mayoritas partai politik masih mencoba untuk memajukan kadernya masing-masing.
Baca Juga: Relokasi SDN Pondokcina 1 Jadi Polemik, Ini Kata Ridwan Kamil
"Persoalan RK tinggal siapa partai politik yang mengusung. Kalau kita lihat elit partai politik pada saat ini masih ingin mengusung elit pimpinannya untik menjadi orang nomor 1 di indonesia. Saya kira itu hal yang paling sulit untuk RK saat ini adalah kendaraan politik," kata Arlan.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Relokasi SDN Pondokcina 1 Jadi Polemik, Ini Kata Ridwan Kamil
-
Sejumlah Wali Murid di SMAN 1 Cigudeg Keluhkan Soal Pungli, Ridwan Kamil Perintahkan Disdik Jabar Panggil Pihak Sekolah
-
Kasus Pungli Rp4,5 Juta di SMA 3 Kota Bekasi Jadi Sorotan, Bikin Ridwan Kamil Ngamuk dan Alumni Malu
-
Ridwan Kamil Ngamuk, Alasan Pererat Persaudaraan SMA 3 Kota Bekasi Tarik Pungli Sumbangan Sekolah Rp 4,5 Juta
-
Ridwan Kamil Buka Suara Soal Dugaan Pungli di Sekolah: Jika Ada Urgensi, Harus Dapat Izin Tertulis Gubernur
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Kementerian Perumahan dan Bank Mandiri Sosialisasi KPP untuk Percepat Program 3 Juta Rumah
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi