SuaraJabar.id - Anggota geng motor di Sukabumi, Jawa Barat yang membuat ulah dengan menyerang warga secara membabi buta saat ini tengah diburu tim gabungan dari Polsek Citamiang dan Jatanras Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Sukabumi Kota untuk memburu tersangka yang merupakan anggota geng motor yang telah melakukan penyerangan dan penganiayaan terhadap warga RT 003/005, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang pada Minggu dini hari," kata Kapolsek Citamiang AKP Arif Sapta Raharja.
Dijelaskan Arif, akibat penyerangan tersebut dua pemuda yakni Sandi Sodara (18) dan Muhamad Salman (22) warga Jalan Lamping RT. 003/005, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi mengalami luka bacokan dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Korban atas nama Sandi mengalami luka bacok di bagian punggung sedangkan M Salman luka berat di bagian telinganya. Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Baca Juga: Ngeri! Sedang Asyik Mabar Game Online, Pemuda Sukabumi Diserang Geng Motor, Darah Berceceran di TKP
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, penyerangan sekaligus penganiayaan yang dilakukan anggota geng motor berawal saat warga yang tengah nongkrong melihat empat anggota geng motor dengan mengendarai dua unit sepeda motor melintas.
Warga awalnya tidak curiga, namun tiba-tiba geng motor tersebut balik lagi untuk melakukan penyerangan terhadap warga. Korban yang saat itu melihat akan adanya penyerangan mencoba melarikan diri namun keburu disergap oleh gerombolan geng motor dan langsung dibacok senjata tajam jenis golok.
Akibat pembacokan itu warga sempat mencoba mengejar dan kebetulan petugas patroli yang tengah melintas di lokasi mencoba mengejar dan sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk menghentikan laju geng motor.
Namun sayang, setelah membuang senjata tajamnya geng motor itu berhasil melarikan diri. Kendaraan patroli yang seyogyanya bisa mengejar para tersangka terhalang oleh kerumunan warga yang melihat kejadian itu.
"Kami sudah mengantongi ciri-ciri para pelaku yang melakukan penyerangan kepada warga dan berharap bisa segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambahnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ngeri! Sedang Asyik Mabar Game Online, Pemuda Sukabumi Diserang Geng Motor, Darah Berceceran di TKP
-
Geng Motor Bandung Barat Tak Ada Habisnya, Korban Berjatuhan, Pelaku Dikenal Sadis Masih Bebas, 16 Orang Diamankan
-
Geng Motor di Cianjur Meresahkan, Polisi: Tembak di Tempat
-
Garang Ketika Rampas Motor Pelajar, 4 Anggota Geng Motor Ciut saat Ditangkap
-
Polisi di Kota Santri Sampaikan Kode Keras pada Geng Motor, Tembak di Tempat?
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'