SuaraJabar.id - Sesar Lembang membentang dari daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat hingga Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Di sekitar Sesar Lembang, terdapat banyak permukiman warga hingga fasilitas pendidikan seperti kampus sekolah dan perguruan tinggi.
Di Kabupaten Bandung Barat, terdapat sebanyak 93 bangunan sekolah yang masuk zona bahaya rawan gempa bumi tektonik akibat Sesar Lembang.
Berdasarkan rincian BPBD setempat, ada 93 sekolah yang dikategorikan masuk zona bahaya lantaran berada pada jarak 1 kilometer dari garis Sesar Lembang.
Rinciannya, 55 sekolah menengah pertama (SMP), 13 sekolah menengah atas (SMA), dan 2 sekolah luar biasa (SLB).
Baca Juga: Bupati Cianjur Izinkan Warga Untuk Kembali ke Rumah Masing-masing, Asalkan...
Merespon hal itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Bandung Barat bakal berkoordinasi dengan BPBD untuk merinci sekolah mana saja yang masuk zona bahaya. Setelah mengantongi data tersebut, Disdik bakal meninjau kondisi di lapangan.
"Saya akan berkoordinasi dengan BPBD untuk mendapatkan informasi, sekolah mana saja yang masuk pada zona bahaya sesar Lembang," kata Kepala Disdik Bandung Barat Asep Dendih melalui Plt Sekdis, Dadang Sapardan, Selasa (29/11/2022).
Setelah mengantongi data dan meninjau lokasi sekolah tersebut, pihaknya bakal merumuskan langkah-langkah strategis, terutama pemahaman mitigasi bagi seluruh komponen di sekolah.
"Data tersebut akan dijadikan bahan dasar kebijakan, terutama yang paling mendesak terkait dengan pemberian pemahaman mitigasi bencana kepada ekosistem sekolah," terang Dadang.
Menurut Dadang, siswa, guru, dan staf non pengajar di sekolah harus memiliki kewaspadaan serta langkah penyelamatan tatkala gempa bumi datang. Supaya risiko bencana bisa ditekan.
Baca Juga: Paus Franciscus Doakan Korban Gempa Cianjur: Rasa Kedekatan Pada Orang-Orang Terkasih
"Mencegah kejadian gempa bumi itu tidak mungkin, tapi yang bisa kita lakukan adalah mengurangi dampaknya agar kecil," tandas Dadang.
Diketahui, sesar Lembang memiliki panjang sekitar 29 kilometer membentang dari Padalarang hingga Jatinangor. Sesar ini terbagi menjadi dua segmen, yakni Segmen barat dan Segmen timur sehingga gempa yang diakibatkan memiliki skala yang berbeda-beda.
Para ahli memprediksi kekuatan gempa sesar Lembang bisa mencapai lebih dari magnitudo 5. Akibat gempa ini, BPBD telah mengestimasi kerugian kerusakan bangunan mencapai Rp 4 triliun lebih.
Selain itu, BPBD juga mencatat 20 desa di 4 kecamatan Bandung Barat masuk zona bahaya. Adapun total penduduk yang diprediksi terpapar bahaya diperkirakan mencapai 155.383 orang, dengan total penduduk yang diprediksi terpapar bahaya diperkirakan mencapai 155.383 orang.
Berita Terkait
-
Tak Sekadar Olahraga, Sekolah Ini Gelar Fun Run Untuk Angkat Nilai Kebersamaan dan Solidaritas
-
Pemerintah Berencana Gaet Kantin Sekolah Sediakan Makanan di Program MBG
-
5 KM Lewati Hutan Demi Sekolah, Mimpi Siswi Lebak Terancam Pupus karena Tak Punya Sepatu-Alat Tulis
-
Tahun Ini, Pemerintah Targetkan 200 Sekolah Rakyat, 53 Unit Sudah Siap, 147 akan Dibangun
-
Kenapa Abidzar Putus Sekolah? Alasannya Bikin Haters yang Hina Umi Pipik Malu Sendiri
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham