Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 11 Desember 2022 | 11:30 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual. [Suara.com/Eko Faizin]

AJI Makassar mendorong semua pihak yang menyelenggarakan kegiatan yang berpotensi menciptakan kerumunan dan peliputan oleh jurnalis, bisa menciptakan ruang aman bagi jurnalis perempuan.

Di lain pihak, Penggung Jawab Kegiatan Temu Aktivis, Tokoh dan Akademisi Sulsel di Empang Panaikang, Muhammad Ramli Rahim mengatakan yang terjadi antara pengawal dengan jurnalis tidak mengandung unsur kesengajaan sedikit pun. Bahkan dalam cerita Jurnalis "L", sang pengawal langsung minta maaf.

"Memang dalam kondisi kerumunan padat, segala hal tak terduga bisa saja terjadi, apalagi kerumunan itu juga disertai desak-desakan sehingga potensi terjadinya salah pegang, salah sentuh bahkan salah senggol amat sangat besar," ujarnya dalam keterangan tertulis.

"Dan kami dari penyelenggara kegiatan juga mengajukan permohonan maaf semoga kejadian serupa meskipun dalam kondisi tak disengaja tidak terulang lagi," lanjutnya.

Baca Juga: Miris! Mahasiswi Ini Alami Pelecehan Seksual di Kampus Universitas Gunadarma

Load More