SuaraJabar.id - Pembangunan yang dilakukan pemerintah tak jarang menimbulkan tidak puas dari masyarakat, yang berujung pada reaksi keresahan dan kegelisahan. Termasuk di Kota Bandung.
Menyikapi permasalahan itu, sekelompok masyarakat pun menginisiasi Gerakan Ambil Peran. Sebuah gerakan yang memang berangkat dari banyaknya kegelisahan dan keresahan terkait pembangunan di Kota Bandung.
"Kita melihat ada banyak keresahan dan kegelisahan di masyarkat terkait dengan pembangunan kota," kata Inisiator Gerakan Ambil Peran, Muhamad Edwin Khadafi saat dihubungi Suara.com pada Senin (26/12/2022).
Namun gerakan tersebut bukan untuk menentang apalagi melawan Pemerintah Kota Bandung. Justru bertujuan untuk membantu pemerintah dalam melakukan berbagai kegiatan pembangunan dengan melibatkan masyarakat.
"Kami menangkap kegelisahan itu sebagai bentuk ekspresi masyarakat sehingga kita ingin mengajak masyarajat energinya dicurahkan untuk membantu pemerintah kota," ujarnya.
Menurutnya, peran masyarakat sangat vital dalam berbagai pembangunan yang dilakukan pemerintah.
"Masalah kota ini gak akan selesai oleh pemerintah semata tapi perlu peran serta masyarakat. Kita mengajak masyarakat ambil peran dengan energi kolaborasi, men-trigger bagaimana potensi masyarakat bisa teroptimalkan bagaimana sama-sama membangun Kota Bandung," jelas Edwin.
Dia mengatakan, ada berbagai peran yang bisa dilakukan masyarakat untuk membantu pemerintah. Seperti beralih menggunakan transportasi publik untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandung, yang kian dipadati kendaraan.
Kemudian masyarakat juga bisa memilah sampah sejak dari sumber atau dari rumah. Prilakuk tersebut tentunya akan sangat membantu pemerintah yang kerap disibukan dengan urusan pengangkutan hingga penyediaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
Baca Juga: Victor Igbonefo Nikmati Peran Jadi Striker Persib: Saya Harus Seperti Drogba!
"Sampah kan bukan masalah sejauh mana pemerintah menyediakan tenaga kebersihan, penyediaan TPA. Tapi bagaimana masyarakat ini bisa melakukan proses 3R sejak dari rumah. Kalau bisa dikerjakann saya rasa pengurangan sampah ini bisa dilakukan," sebut Edwin.
Ia berharap gerakan yang dilakukan dirinya bersama rekan-rekannya ini bisa memicu atau menstimulus masyarakat agara bisa ambil peran dalam berbagai pembangunan di Kota Bandung dengan berbagai cara dan potensi yang dimilikinya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Kementerian Perumahan dan Bank Mandiri Sosialisasi KPP untuk Percepat Program 3 Juta Rumah
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi