SuaraJabar.id - Minggu, 29 Januari 2023 menjadi momen traumatis bagi Andi Kurniawan, warga blok Cicaruy Desa Karangsari, Kecamatan padaherang, Kabupaten Pangandaran.
Di hari itu, Andi disekap dan dikeroyok sekelompok orang tidak dikenal (OTK) hingga babak belur.
Peristiwa itu bermula ketika Andi membeli rokok ke warung yang tidak jauh dari rumahnya pada sore hari.
Menurut informasi, penyekapan dan pengeroyokan itu disinyalir gegara mobil yang dibeli Andi. Namun pemilik pertama kendaraan tersebut menawar mobilnya kembali dengan harga rendah. Andi pun tidak mau menjualnya kembali karena merasa rugi.
Novan Cahya, seorang saksi mata menuturkan, pada Minggu (29/1/2023) pukul 17.00 WIB ia melihat ada orang yang dipukuli lalu diangkat paksa ke dalam mobil warna putih.
“Orang yang membawa Andi itu mengaku sebagai petugas, soalnya terdengar suara saya petugas nanti kamu jelasin di kantor,” ucap Novan Cahya.
Sementara itu, Korban Andi Kurniawan yang kini menjalani perawatan medis mengaku ia dibawa oleh 6 orang tak dikenal setelah membeli rokok. Tiba-tiba sebuah mini bus warna putih menghampirinya.
“Satu orang turun dan membawa pistol saya pun lari, karena dengan tiba-tiba menghajar saya,” ungkap Andi Kurniawan.
Setelah itu, dua temannya yang lain turun dari mobil lalu memukul Andi. Akibat kejadian ini, Andi mengalami luka memar pada sejumlah bagian tubuhnya.
Baca Juga: Petugas SPBU Mendadak Kejang-kejang! Pria Ini Terekam CCTV Nolong Tapi Curi Duit
“Saya lari tapi ketangkep terus saya dipukuli oleh 3 sampai 4 orang dengan benda yang mirip pistol. Tangan saya sampai diikat pakai tali plastik, mata ditutup kain,” jelas Andi.
Andi mengaku dibawa ke Tangerang. Pelaku meminta agar mengembalikan mobil yang pernah ia beli. Ketika di lokasi transit, Andi pun ke pura-pura ke kamar kecil lalu melarikan diri.
“Saya lari lalu naik taksi dan setelah itu menaiki bis menuju ke tempat bus jurusan kota Tasik, lalu naik lagi bus jurusan Banjar dan terakhir naik yang jurusan Pangandaran. Sampai rumah Rabu jam 02.00 WIB. Saya muntah-muntah lalu ke Puskesmas Padaherang,” terangnya.
Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus mengaku baru menerima laporan dugaan penganiayaan dan penyekapan.
“Baru kami terima laporannya, saat ini masih pendalaman,” singkatnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cek RKUD Jabar Hari Ini: Dedi Mulyadi Ungkap Detail Penerimaan Rp935 Miliar dan Belanja Rp49 Miliar
-
Geger Santri 'Preman' di Cianjur: Warga Dikeroyok usai Bongkar Borok Pimpinan Ponpes
-
Siapa Dalang di Balik KTP Palsu WNA Israel Aron Geller? 5 Fakta Mengejutkan Terungkap
-
Gempar KTP Palsu WNA Israel di Cianjur, Bupati Wahyu Ferdian Bongkar Data Aron Geller Fiktif
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap