Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 06 Februari 2023 | 12:22 WIB
Balapan Peti Sabun di Kota Bandung yang populer di era 1970an. [Twitter@damasbdg]

"Acara ini tidak lain adalah untuk mengembalikan semangat anak muda untuk berkarya nyata dalam bentuk real,
Selain pengembangan budaya Sunda, Damas juga berpartisipasi aktif mengembangkan Kreatifitas d iberbagai bidang, seperti Lomba Peti Sabun ini yang sudah berjalan dari Tahun 50an," kata Salim.

Lebih lanjut ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam acara ini, "

Mari ikuti event khas warga bandung tempo dulu yang telah di-reborn oleh Damas bekerja sama dengan ikatan alumni SMP Negeri 2 tahun 1983 ini," ajaknya.

Ia mengatakan masa pandemi telah berlalu. Sehingga saat ini kreativitas anak muda khususnya di Kota Bandung sudah tak memiliki penghalang lagi.

Baca Juga: 5 Sukses Persib Bandung di Pekan ke-22 BRI Liga 1, yang Terakhir Luar Biasa!

Selain itu, event yang digelar secara offline juga dapat mereduksi kecanduan terhadap gadget.

"Anak-anak yang berorientasi pada gadget harus diimbangi dengan kegiatan yang nyata," tutupnya.

Load More