SuaraJabar.id - Puncak arus mudik di jalur arteri Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diperkirakan bakal terlihat mulai H-3 hingga H-1 Idul Fitri 1444 H/lebaran 2023.
"Kebetulan yang kerja belum libur, jadi untuk pergerakan pemudik masih minim. Puncaknya diprediksi H-3 sampai H-1 akan semakin meriah," kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono di Pos Pelayanan Padalarang pada Selasa (18/4/2023).
Berdasarkan pantauan Suara.com, hingga pukul 20.30 WIB, kondisi arus lalu lintas di kawasan Padalarang masih terpantau ramai lancar. Kendaraan dari arah Cianjur menuju Bandung mendominasi ketimbang dari arah sebaliknya.
Seperti diketahui, kawasan Padalarang merupakan jalur utama pemudik dari arah Sukabumi, Cianjur, Bogor, Jakarta, Bekasi, Cikampek, Karawang yang hendak menuju wilayah Priangan Timur hingga Jawa Tengah. Khususnya yang menggunakan sepeda motor.
Berdasarkan catatan Satlantas Polres Cimahi, sejak pukul 00.01 WIB sampai 19.00 WIB, 21.372 kendaraan masuk ke Gerbang Tol Padalarang Timur. Lalu 18.575 kendaraan keluar dari Gerbang Tol Padalarang Timur.
Sementara di ruas Jalan Raya Padalarang, sejak pukul 08.00 WIB sampai 20.00 WIB, ada 12.376 kendaraan mengarah dari Cianjur ke Bandung. Lalu 12.169 kendaraan mengarah dari Bandung ke arah Cianjur.
"Sampai malam ini, arus lalu lintas di jalur mudik Padalarang ini terpantau ramai lancar dan masih terkendali," ujar Aldi.
Dia mengatakan, pihaknya sempat memberlakukan dua kali Cara Bertindak (CB) oneway sepenggal dari arah Padalarang menuju Bandung untuk mengurai kepadatan di Simpang Padalarang dan Simpang Cimareme.
"Tadi sore kami sempat lakukan 2 kali oneway sepenggal untuk mengurai kepadatan. Karena ada aktivitas ngabuburit masyarakat dan bubaran pabrik, ditambah pergerakan pemudik," terang Aldi.
Baca Juga: Nurdin Pilih Berangkat Mudik ke Lombok Lebih Awal Demi Hindari Macet
Kepadatan juga terjadi di Jalan Raya Rajamandala, Cipatat yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur. Pihaknya langsung menerjunkan tim urai kemacetan ke titik tersebut.
"Lalu ada kepadatan juga di Cipatat, setelah kami terima laporan tim urai kita terjunkan ke sana. Alhamdulillah situasi kembali normal, pemudik bisa berjalan lagi," kata Aldi.
Dirinya mengimbau bagi para pemudik untuk tetap menjaga kondisi tubuh dan kendaraannya. "Jika merasa lelah, kami imbau istirahat di tempat-tempat yang sudah kami sediakan," imbuhnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Pemudik yang Lewati Bandung Barat Wajib Singgah ke Tempat Peristirahatan Ini, Mirip Masjid Al-Jabbar
-
Libur Lebaran 2023 Jalan-Jalan Pakai Motor, Ini Tips Jaga Kondisi Kendaraan dan Penggunanya
-
Resep Nastar Gulung Tanpa Mixer, Sajian Khas Lebaran
-
Lepas 9 Gerbong Kereta Api untuk Pemudik, PDIP: Ini Apresiasi untuk Pemerintahan Jokowi
-
Muhammadiyah Pekanbaru Siapkan 15 Lokasi Shalat Idul Fitri pada Jumat Mendatang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun