SuaraJabar.id - Noviana Indah Susanti (37), salah satu korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar asal Kota Cimahi akhirnya bisa bebas dari perusahaan yang mempekerjakannya sebagai scammer atau penipu online.
Sebelumnya KBRI Yangon dan KBRI Bangkok berhasil membebaskan 20 WNI korban TPPO di Myanmar, termasuk Noviana. Mereka sudah dibawa keluar dari Myawaddy yang merupakan daerah konflik.
Informasi itu sudah sampai ke keluarga Noviana yang merupakan warga Kampung Baros Sukaraja, RT 06/10, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
"Alhamdulillah semua WNI termasuk kakak saya sudah dibebaskan dari perusahaan. Jadi hari Sabtu (6/5) itu dijemput KBRI Yangoon kerjasama dengan otoritas setempat," ungkap Dinda Meidhita Hapsari (34), adik Noviana saat dihubungi.
Baca Juga: Polisi Lakukan Pemeriksaan Terhadap 20 WNI yang Jadi Korban TPPO di Myanmar
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat untuk membebaskan kakak kandungnya bersama para korban lainnya yang sebelumnya terkena penipuna lowongan kerja online hingga akhirnya dijadikan scammer online.
"Saya ucapkan terima kasih dan syukur karena nyawa mereka sempat terancam dan akhirnya bisa dibebaskan. Saya ucapkan terima kasih juga ke Bapak Presiden RI, Pak Jokowi, yang sangat perhatian dengan kasus ini," ujar Dinda.
Ia sendiri mendapat informasi bahwa Noviana sudah berada di Thailand setelah sebelumnya berhasil dikeluarkan dari Myawaddy, Myanmar. Pihak keluarga masih menunggu kepulangan Noviana.
"Alhamdulillah tadi pagi dapat kabar kakak saya sudah di KBRI Thailand (Bangkok) untuk mengurus kepulangan ke indonesia. Cuma untuk penerbangan ke indonesia kakak saya belum bisa memastikan juga jadwal kepulangannya kapan," ungkap Dinda.
Dari komunikasi itu, kata Dinda, ia juga lega sebab kondisi kesehatan kakaknya baik-baik saja. Meskipun sebelumnya ia sempat mendapat kabar kalau Noviana turut disiksa saat disekap.
Baca Juga: WNI Kerap Jadi Korban, Jokowi Mau Pemberantasan TPPO Dibahas di KTT Ke-42 ASEAN
"Untuk kondisi kesehatannya sudah cek dokter, alhamdulillah sehat. Cuma memang kakak saya tangannya biru-biru karena sempat disiksa, tapi alhamdulillah semua sehat," tutur Dinda.
Sebelumnya, Noviana dijanjikan bekerja sebagai costumer service di Thailand. Namun akhirnya dia malah dibawa ke Myawaddy, Myanmar dan dijadikan scammer online. Selain itu, para korban juga diduga mendapat perlakukan tidak manusiawi.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
-
Lempar Pantun Saat Rapat DPRD Jawa Barat, Nisya Ahmad Tuai Kritik Menohok
-
Riwayat Pendidikan Nisya Ahmad, Kemampuannya Jadi Anggota DPRD Diragukan Saat Sidang
-
Ngeri! Setengah Juta Warga Indonesia Jadi Operator Judi Online di Filipina, Semua Korban TPPO?
-
Penampakan Lapangan Stadion Si Jalak Harupat Pasca Dipakai Konser Sheila On 7
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan