SuaraJabar.id - Joko Supridjanto (63) ayah Noviana Indah Susanti (37), korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar asal Kota Cimahi mengaku lega usai berkomunikasi langsung dengan anaknya.
Noviana bersama sejumlah korban lainnya kini sudah dibebaskan dari perusahaan yang mempekerjakan mereka sebagai scammer atau penipuan online di Myawaddy, Myanmar. Mereka sudah dievakuasi ke Bangkok, Thailand.
"Pastinya bahagia. Saya ayah Novi dan mewakili keluarga korban mengucapkan alhamdulillah dan saya terima kasih kepada Presiden Joko Widodo beserta pihak terkait dengan gerak cepat merekan bisa dievakuasi," kata Joko saat dihubungi pada Kamis (11/5/2023).
Joko mengatakan sudah berkomunikasi langsung dengan anaknya melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
Baca Juga: Polri Ungkap Jumlah WNI Korban TPPO di Filipina Tambah Jadi 239 Orang
Noviana sudah keluar dari daerah konflik di Myawaddy, Myanmar dengan bantuan pemerintah melalui KBRI Yangoon dan KBRI Bangkok.
Joko mengatakan, saat proses evakuasi itu para korban yang sebelumnya tertipu lowongan kerja online itu dikawal langsung oleh seorang jenderal di Myanmar.
"Mereka mengatakan, selama perjalanan mereka dikawal seorang jenderal Myanmar," ujar Joko.
Noviana juga memberikan informasi bahwa dia dan para korban lainnya belum bisa dipastikan kapan pulang ke Indonesia.
Sebab, mereka masih mengurus beberapa tahapan administrasi sebagai syarat kepulangan.
Baca Juga: Rumah Dua Tersangka Kasus TPPO 20 WNI di Bekasi Digeledah Polisi
"Ada beberapa tahapan yang harus dilewati. Kalau Novi sudah selesai. Jadi kepulangan ke tanah air belum bisa dipastikan," tutur Joko.
Sebelumnya, Noviana yang merupakan warga Kampung Sukaraja, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi tertipu lowongan kerja online.
Dia dijanjikan bekerja di Thailand sebagai costumer service. Namun akhirnya malah dibawa ke Myanmar dan dijadikan scammer online.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Setelah Hujani Myanmar dengan 5 Gol, Akankah Vietnam Jadi Korban Berikutnya
-
Drama di Balik Panggung Miss Grand Myanmar 2024, Berujung Pencabutan Gelar Miss Grand Myanmar
-
Vietnam Lolos Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 Berkat "Bantuan" Myanmar
-
Ngeri! Setengah Juta Warga Indonesia Jadi Operator Judi Online di Filipina, Semua Korban TPPO?
-
Gencatan Senjata Gagal, Pemulangan Pengungsi Rohingya dari Bangladesh Tertunda
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend