SuaraJabar.id - Dugaan penganiayaan dialami NA (11), anak seorang wartawan televisi nasional, Husni Nursyaf di Kampung Pasirkuda, Desa Batulayang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Aksi dugaan penganiayaan itu terduga pelaku berinisial A itu bermula saat NA bermain dan mengejar layang-layang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Terduga pelaku memukul korban menggunakan tangan kosong hingga mengalami luka lebam pada bahian wajahnya.
"(Terduga pelaku) menuduh anak saya telah melakukan pencurian buah kelapa muda milik terduga pelaku," ungkap Husni, ayah korban saat dihubungi pada Senin (12/6/2023).
Dia mengungkapkan, terduga pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan kiri hingga mengenai pelipis bagian kanan anaknya, lalu terduga pelaku langsung kabur.
"Akibat aksi penganiayaan itu anak saya mengalami luka memar dan bengkak di bagian pelipis sekitar mata sebelah kanan," ucap Husni.
Setelah kejadian tersebut, Husni langsung melaporkan aksi penganiayaan yang menimpa anaknya itu ke Polsek Cililin dengan membawa bukti hasil visum dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin.
"Dari hasil visum, luka memar pada pelipis anak saya memang benar karena dipukul menggunakan tangan kosong dan diperkuat dengan ada luka bekas kuku," bebernya.
Kapolsek Cililin, AKP Asep Saepuloh mengatakan, terkait aksi penganiayaan yang menimpa seorang bocah berusia 11 tahun tersebut pihaknya telah menerima laporan dari orangtua korban.
Baca Juga: RJ, WNA Australia Pelaku Penganiayaan Warga Simeulue Aceh Dideportasi
"Benar, kami sudah menerima laporan dan saat ini kasusnya sudah ditangani dan ditindaklanjuti," kata Asep.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
- 
            
              RJ, WNA Australia Pelaku Penganiayaan Warga Simeulue Aceh Dideportasi
 - 
            
              Vonis Terdakwa Penganiayaan Santri Gontor Lebih Rendah 4 Tahun dari Tuntutan, Jaksa: Kami Masih Menentukan Sikap.
 - 
            
              Putusan Kasus Penganiayaan Santri Gontor di Ponorogo: Pondok Gontor Beri Dukungan Penuh dan Komitmen Perbaikan!
 - 
            
              Vonis Penganiayaan Berujung Kematian di Pondok Gontor, Ponorogo: Tangis Keluarga Terdakwa Pecah saat Palu Hakim Diketok
 - 
            
              Mario Dandy Didakwa Lakukan Penganiayaan Berat, David Kini Hanya Bisa Jalan Selama 6 Menit dan Belum Bisa Membukukan Badan
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi
 - 
            
              Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
 - 
            
              Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
 - 
            
              Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
 - 
            
              3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?